ARA Dua Hari Beruntun, Saham PACK Kembali Digembok Bursa
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) setelah mencetak auto reject atas (ARA) dua hari beruntun.
Saham PACK terpantau naik signifikan 9,98 persen ke harga Rp4.520 pada Jumat (13/6/2025) akhir pekan lalu. PACK melanjutkan reli kenaikan sebesar 9,96 persen ke harga Rp4.970 pada Senin (16/6/2025).
"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 17 Juni 2025," tulis pengumuman Bursa, pada Selasa (17/6/2025).
Penguatan saham emiten tambang ini terjadi hampir dua pekan terakhir. Di mana PACK mengakumulasi kenaikan saham 32,89 persen dalam sepekan dan terbang 137,80 persen dalam satu bulan.
Sebelumnya PACK digembok Bursa pada Kamis (12/6/2025) setelah mencatatkan ARA secara beruntun pada 10-11 Juni 2025 dengan kenaikan masing-masing 10 persen dan 9,89 persen.
Adapun saham PACK melesat di tengah isu spekulasi backdoor listing. Di mana pada Oktober 2024, PT Eco Energi Perkasa mengambil alih saham PACK sebesar 49 persen atau senilai sekitar Rp21,84 miliar.
Itu menandai perubahan struktur kepemilikan penting, memicu spekulasi internal bahwa EEP di bawah CNGR Advanced Material yakni perusahaan asal China, yang memproduksi komponen baterai lithium berencana menjadikan PACK sebagai kendaraan backdoor listing.
(DESI ANGRIANI)