Wall Street Menguat di Awal Pekan, Eskalasi Militer Iran-Israel Masih Jadi Sorotan
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat pada awal pekan Senin (16/6/2025). Pasar menyoroti eskalasi konflik Iran dan Israel, sekaligus menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve akhir pekan ini.
Pada bel pembukaan, Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 102,3 poin, atau 0,24 persen menjadi 42.300,13. S&P 500 (.SPX) naik 27,0 poin atau 0,45 persen menjadi 6.004, sementara Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 143,9 poin atau 0,74 persen menjadi 19.550,749.
Israel dan Iran terus berbalas serangan rudal selama akhir pekan. Hingga Senin, tensi geopolitik timur tengah masih meningkatkan ketidakpastian pasar.
Kabar terbaru, Tehran mengatakan kepada perwakilan Oman dan Qatar bahwa mereka tidak akan terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata yang dipimpin AS. Sedangkan Israel telah memperingatkan warga Iran yang tinggal di dekat fasilitas-fasilitas nuklir untuk mengungsi.
Dari sisi ekonomi, bank sentral AS atau Federal Reserve akan memulai pertemuan komite (FOMC) pada Selasa (17/6/2025), dan secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen, demikian dilansir Investing Senin (16/6/2025).
Namun, data inflasi yang lemah dalam beberapa bulan terakhir, ditambah dengan perlambatan pasar tenaga kerja dapat mendorong spekulasi bahwa the Fed dapat mengubah sikapnya dalam beberapa bulan mendatang.
The Fed juga menghadapi tekanan yang meningkat dari Presiden Donald Trump untuk menurunkan suku bunga.
Bank sentral telah memangkas suku bunga sebanyak 1 persen pada 2024, tetapi memperkirakan laju pemangkasan yang jauh lebih lambat pada 2025 karena ketidakpastian inflasi dan ekonomi.
Para pemimpin dari negara-negara G7 juga akan bertemu di Kanada pada pekan ini. Perdana Menteri Kanada Mark Carney menekankan bahwa pertemuan ini akan mendorong perdamaian dan keamanan.
(NIA DEVIYANA)