PHE ONWJ Dorong Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus memperkuat peranannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di wilayah Jakarta Utara. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PHE ONWJ memberikan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Bank Sampah Induk Kumala, serta membangun workshop pengelolaan limbah yang mendukung pemberdayaan masyarakat setempat.

Program ini juga memperkuat kemitraan PHE ONWJ dengan Bank Sampah Induk Kumala, yang menjadi pusat pengelolaan sampah sekaligus wadah pemberdayaan ekonomi warga di Jakarta Utara. Sinergi antara perusahaan dan komunitas lokal ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah sekaligus memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola limbah secara mandiri.

Baca Juga:PHE ONWJ Rampungkan Proyek Peremajaan Tiga Jalur Pipa Bawah Laut

Salah satu mitra binaan PHE ONWJ yang berperan aktif dalam program ini adalah Dindin Komarudin, yang dikenal sebagai local hero dalam pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah PHE ONWJ. Dindin, yang akrab disapa Abah Dindin, menjadi inspirasi dalam menggerakkan masyarakat untuk mengelola sampah dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Wakil Walikota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, pelaku bisnis, akademisi, dan media merupakan kunci keberhasilan pembangunan wilayah yang berkelanjutan. "Sinergi pentahelix ini menjadi fondasi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta Utara," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (14/6).Abah Dindin menegaskan, keberhasilan pengelolaan sampah ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh masyarakat dan mitra yang terlibat. "Pengelolaan sampah yang baik adalah fondasi bagi lingkungan sehat dan kehidupan masyarakat yang sejahtera," katanya.

Kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, termasuk PHE ONWJ, menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan tujuan tersebut. Sebelumnya, Abah Dindin juga menerima penghargaan nasional Kalpataru pada 2024 sebagai Pembina Lingkungan, yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, mengukuhkan perannya sebagai tokoh inspiratif dalam konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Di tahun yang sama, Bank Sampah Induk Kumala meraih predikat sebagai Bank Sampah Induk Terbaik tingkat nasional, melengkapi prestasi gemilang mitra binaan PHE ONWJ yang terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi lokal.

R. Ery Ridwan, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, menegaskan bahwa program CSR merupakan bagian integral dari bisnis berkelanjutan perusahaan. "Kami berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program ini memotivasi kami untuk terus memperkuat pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah dan ekonomi lokal," ujarnya.

Baca Juga:Negosiasi Tarif Trump, Pertamina Bakal Tambah Impor Minyak dari ASPHE ONWJ secara konsisten mengimplementasikan program CSR yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), meliputi bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Bantuan fasilitas pengelolaan sampah dan lokakarya di Bank Sampah Induk Kumala diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola limbah secara mandiri dan berkelanjutan.

Melalui sinergi antara korporasi, mitra binaan, dan pemerintah, PHE ONWJ berupaya mewujudkan lingkungan yang bersih sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah dapat menjadi sumber ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi positifnya, PHE ONWJ menerima Anugerah Jakarta Utara dari Pemerintah Kota Jakarta Utara, yang diserahkan oleh Wakil Walikota Jakarta Utara, Kamis (12/6), di Kantor Walikota Jakarta Utara. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas keberhasilan PHE ONWJ dalam mengimplementasikan program CSR yang berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.