Kemendag dan SMBC Kolaborasi Dorong UMKM Tembus Pasar Jepang

Kemendag dan SMBC Kolaborasi Dorong UMKM Tembus Pasar Jepang

Ekonomi | sindonews | Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:16
share

Pemerintah terus mendorong perluasan pasar ekspor ke negara-negara mitra strategis, salah satunya Jepang. Langkah konkret dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui kerja sama dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Komitmen tersebut ditegaskan dalam pertemuan antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, dengan General Manager Asia Pacific SMBC, Tomohiro Suzuki, dan General Manager Global Advisory Department SMBC, Tetsuya Kainaka, di Tokyo, Senin (9/6). Dalam pertemuan itu, SMBC menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan ekspor Indonesia, terutama di sektor energi terbarukan, pertanian, dan perikanan.

"Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan ekspor produk energi hijau seperti palm kernel shell dan wood pellet," ujar Fajarini dalam pernyataannya, Sabtu (14/6).

Baca Juga:Indonesia Mulai Ekspor Listrik EBT ke Singapura, Segini Hitungan Keuntungan Ekonominya

Produk-produk ini semakin diminati Jepang sebagai bagian dari transisi energi ramah lingkungan. Tak hanya itu, Kemendag juga menargetkan peningkatan ekspor produk hasil pertanian dan perikanan ke Negeri Sakura. Tuna dan hasil laut lainnya menjadi komoditas unggulan karena tingginya permintaan di pasar Jepang yang sangat memperhatikan kualitas dan keberlanjutan.SMBC, yang memiliki jaringan lebih dari 400.000 perusahaan klien di Jepang, dipandang sebagai mitra strategis dalam membuka akses pasar yang lebih luas. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempertemukan pelaku usaha Indonesia, terutama UMKM, dengan buyer potensial dari Jepang.

Sebagai bentuk dukungan konkret, SMBC juga menyatakan siap berpartisipasi dalam program UMKM Bisa Ekspor yang diinisiasi Kemendag. Melalui program ini, pelaku UMKM akan mendapatkan fasilitas pembiayaan, akses pasar, pelatihan, hingga pendampingan teknis agar mampu menembus pasar ekspor.

"Kami percaya UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di pasar Jepang, khususnya untuk produk-produk yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Tomohiro Suzuki.

Selain pembiayaan dan konektivitas bisnis, SMBC juga akan mendukung pembangunan jaringan logistik dan distribusi, terutama untuk memperlancar ekspor produk-produk laut dari Indonesia.

Baca Juga:Indonesia-Eropa Sepakat Akhiri Perundingan Dagang, Sawit Masuk PerjanjianPertemuan ini juga menjadi refleksi penting di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, termasuk dampak kebijakan proteksionisme dan tarif dari Pemerintahan Trump di Amerika Serikat. Jepang dinilai sebagai alternatif pasar utama yang lebih stabil dan prospektif bagi ekspor nasional.

"Kami menyambut baik komitmen SMBC dalam memperkuat kolaborasi ini. Ini adalah langkah nyata untuk memperluas pasar ekspor dan menaikkan kelas UMKM Indonesia," pungkas Fajarini.

Topik Menarik