WSBP Pacu Proyek Tanggul Pengaman Pantai, Progres Capai 69 Persen

WSBP Pacu Proyek Tanggul Pengaman Pantai, Progres Capai 69 Persen

Ekonomi | idxchannel | Minggu, 18 Mei 2025 - 16:54
share

IDXChannel – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mempercepat pengiriman produk beton spun pile untuk proyek Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai (NCICD) Fase A Lokasi 1 Paket 2 di Jakarta Utara. 

Hingga Mei 2025, progres suplai telah mencapai 69 persen dari total 324 batang spun pile yang ditargetkan.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, mengatakan proyek ini dimiliki oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dengan nilai kontrak senilai Rp41,56 miliar. 

“Seluruh produk spun pile dikirim langsung dari Precast Plant WSBP Karawang dan ditargetkan selesai pengirimannya pada pertengahan tahun ini,” kata Fandy dikutip Minggu (18/5/2025).

Proyek NCICD, kata Fandy, merupakan proyek penting yang memiliki peran besar dalam melindungi wilayah pesisir utara Jakarta. 

Sebagai proyek pengendalian banjir berskala besar, NCICD didesain untuk menjadi solusi jangka panjang atas tantangan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut. 

Keberadaan tanggul tersebut diharapkan dapat melindungi kawasan permukiman serta infrastruktur vital di wilayah pesisir ibu kota.

Hingga saat ini, sebanyak 221 batang spun pile telah berhasil dipancang di lokasi proyek. WSBP menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung kelancaran pelaksanaan proyek strategis nasional ini hingga selesai tepat waktu.

"Kami bangga dapat ambil bagian dengan menyediakan produk beton pracetak yang andal dan sesuai kebutuhan teknis lingkungan pesisir,” katanya.

Selain menjaga kualitas produk dan ketepatan waktu, WSBP juga menggandeng mitra proyeknya untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Hingga saat ini, PT Trico Wana, sebagai pelanggan WSBP, telah menanam 22 pohon Trembesi sebagai bagian dari pengiriman 224 batang spun pile.

"Pada saat seluruh spun pile telah terkirim, PT Trico Wana akan menanam total 32 pohon sebagai simbol komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik