Pakuwon (PWON) Lunasi Sebagian Surat Utang 2028 Senilai Rp1,1 Triliun

Pakuwon (PWON) Lunasi Sebagian Surat Utang 2028 Senilai Rp1,1 Triliun

Ekonomi | idxchannel | Jum'at, 16 Mei 2025 - 13:50
share

IDXChannel - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) telah menyelesaikan penawaran tender (tender offer) atas pembelian kembali (buyback) sebagian Surat Utang Senior Tanpa Jaminan (Senior Unsecured Notes) Tahun 2028. Penawaran yang masuk mencapai Rp1,1 triliun.

Direktur Pakuwon, Minarto mengatakan, selama proses tender offer sejak 6 Mei hingga 15 Mei 2025 pukul 16.00 waktu London, pemegang obligasi yang bersedia mengikuti tender offer mencapai USD66,55 juta. Sesuai jadwal, pencairan dana akan dilakukan pada 19 Mei 2025.

"Setelah penyelesaian pembayaran Penawaran Tender, jumlah utang pokok Surat Utang sebesar USD333,45 juta akan tetap terutang," kata Minarto melalui keterbukaan informasi.

Dengan kata lain, nilai outstanding utang PWON setelah buyback tersisa sekitar Rp5,5 triliun. Nilai itu mencerminkan Debt to Equity Ratio (DER) 0,26 kali per 31 Maret 2025.

Sesuai namanya, Senior Notes 2028 memiliki jatuh tempo pada 2028 dengan kupon 4,875 persen per tahun. Surat Utang tersebut diterbitkan oleh perseroan dan ditanggung oleh anak perusahaan, yakni PT Artisan Wahyu, PT Elite Prima Hutama, PT Dwijaya Manunggal, PT Grama Pramesi Siddhi, PT Pakuwon Permai, PT Pakuwan Sentosa Abadi, dan PT Permata Berlian Realty.

Saat itu, perseroan mengumumkan siap melakukan buyback dengan menyediakan dana hingga USD100 juta belum termasuk bunga yang telah jatuh tempo dan biaya lain. Untuk mengeksekusi rencana ini, PWON menunjuk UBS AG Cabang Singapura sebagai dealer manager.

Atas surat utang tersebut, PWON menggelar tender offer untuk melunasi sebagian utang pokok. Aksi korporasi ini diharapkan bisa memperbaiki neraca keuangan perseroan.

Pakuwon, emiten properti asal Surabaya, Jawa Timur menerbitkan Senior Notes 2028 pada 29 April 2021 dengan emisi USD300 juta, setara Rp4,35 triliun dengan kupon 4,875 persen yang dibayarkan setiap enam bulan sekali.

Pada 17 Mei 2021, perseroan menerbitkan obligasi tambahan sebesar USD100 juta, sehingga nilai emisinya naik menjadi USD400 juta. Sementara besaran kuponnya tetap sama.

Obligasi ini tercatat di Bursa Efek Singapura dengan Bank of New York cabang London bertindak sebagai Wali Amanat. Obligasi tersebut dijamin tanpa syarat (unconditionally) dan tidak dapat ditarik (irrevocably) dengan pemberian jaminan dari anak perusahaan penjamin. Dana hasil penerbitan Senior Notes 2028 senilai Rp5,77 triliun digunakan untuk pelunasan Notes 2024 dan keperluan perusahaan secara umum.

(Rahmat Fiansyah)

Topik Menarik