Sambut HUT Pasar Modal Ke-47, BEI Buka Enam Galeri Investasi di Sumut
IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka enam Galeri Investasi (GI) baru di wilayah Sumatera Utara. Enam galeri investasi tersebut menjadi bagian dari 950 unit galeri investasi yang kini tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, Galeri Investasi menjadi sarana penting untuk menyosialisasikan pasar modal sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berinvestasi.
"Peresmian ini menjadi momen spesial dalam rangka perayaan HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia. Seluruh kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa keberadaan pasar modal harus memberi manfaat luas, tidak hanya bagi investor, tapi juga masyarakat umum," ujarnya didampingi Kepala BEI Sumut, Pintor Nasution di Kantor Perwakilan PT BEI Sumut Jalan H Juanda Medan, Kamis (15/5/2025).
Adapun keenam galeri investasi baru itu yakni Galeri Investasi Universitas Mahkota Tricom Unggul dan Galeri Investasi Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Sumut yang bermitra dengan Panin Sekuritas. Kemudian, Galeri Investasi SMK Telkom 2 yang bermitra dengan Maybank Sekuritas.
Lalu, Galeri Investasi STAIN Mandailing Natal, Galeri Investasi FEB Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah dan Galeri Investasi Universitas Battuta. Ketiganya bermitra dengan Korea Investment & Sekuritas Indonesia.
Jeffrey menyebut galeri investasi ini mengusung konsep 3-in-1, yaitu kolaborasi antara BEI, institusi pendidikan/organisasi, dan perusahaan sekuritas.
"Tujuannya adalah memperkenalkan pasar modal tidak hanya secara teoritis, tapi juga dalam praktik nyata jual beli saham melalui dukungan mitra anggota bursa," kata dia.
Dia juga menekankan tujuan utama investasi bukan semata menjadi kaya, tapi untuk melindungi diri dari penipuan berkedok investasi dan membangun masa depan keuangan yang sehat.
Untuk ke depannya, Jeffrey berharap ada penambahan galeri investasi di Sumut. Saat ini ada 24 Galeri Investasi di wilayah kerja BEI Sumut.
"Ke depan, BEI juga akan memperluas pendirian GI di lingkungan Pemda. Salah satunya sudah berdiri di Kantor Bupati Langkat, dan rencana berikutnya menyasar Tebing Tinggi dan Pematangsiantar," ujarnya.
Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menambahkan, edukasi pasar modal sangat penting terutama untuk melawan fenomena seperti judi online yang bahkan sudah melibatkan anak-anak usia SD dan SMP.
“Mereka mungkin tidak paham risikonya. Padahal itu ilegal dan tidak masuk akal. Di sinilah pentingnya literasi investasi sejak dini,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)