Adu Harta Kekayaan Pemilik Alfamart vs Indomaret

Adu Harta Kekayaan Pemilik Alfamart vs Indomaret

Ekonomi | okezone | Kamis, 15 Mei 2025 - 16:38
share

JAKARTA - Adu harta kekayaan pemilik Alfamart vs Indomaret menarik untuk diketahui. Gerai minimarket Alfamart dan Indomaret sangat mudah dijumpai, bahkan lokasinya berdekatan. 

Kendati bersaing di lokasi yang berdekatan, baik Alfamart maupun Indomaret ternyata melahirkan permintaan/demand pasar yang cukup signifikan. Permintaan yang besar menghadirkan dinamika persaingan pasar yang sehat.

"Lokasi itu penting dan kritikal bagi keduanya, nah untuk bisa menemukan tempat yang sudah terjadi/terbentuk demand, maka itu bukanlah sesuatu yang mudah," ujar Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady saat dihubungi Okezone belum lama ini.

1. Alasan Indomaret dan Alfamart Saling Berdekatan

Alasan Indomaret dan Alfamart saling berdekatan untuk membangun pasar yang luas mengingat perilaku konsumen yang dinamis dalam industri ritel.

Yuswohady menganalisa bahwa konsep berdekatan keduanya justru merupakan strategi kooperatif perusahaan, selain kompetisi. "Ada anggapan yang mengatakan bahwa orang ketika sudah pergi ke Indomaret, maka tidak akan mengunjungi Alfamart. Kenyataannya tidak begitu," lanjutnya.

Persaingan keduanya juga dinilai justru membuat permintaan semakin membesar, dan membentuk ekosistem pasar yang sehat. "Sebenarnya ketika Alfamart duluan yang datang ke lokasi, maka sebenarnya Alfamart sedang membangun ekosistem demandnya, nah ketika sudah terbentuk, maka Indomaret tidak perlu repot melakukan survei demand, sehingga dia ambil lokasi di situ, karena marketnya sudah dibentuk oleh Alfamart," ujarnya.

"Sebaliknya juga gitu, ketika Indomaret datang duluan di suatu kawasan dan marketnya terbentuk, maka itu akan membuat Alfamart datang," tambahnya.

Meski bersaing ketat, lalu siapa yang lebih kaya pemilik Alfamart atau Indomaret? Berikut ini Okezone sajikan data harta kekayaan pemilik Alfamart vs Indomaret berdasarkan data Forbes 2024. Terlebih lagi keduanya masih daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.

 

2. Harta Kekayaan Pemilik Alfamart

Pemilik Alfamart adalah Djoko Susanto. Dalam data Forbes 2024, Djoko Susanto memiliki harta kekayaan USD4,1 miliar atau setara Rp67,6 triliun (kurs Rp16.500 per USD) dan menduduki peringkat 12 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.

Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart yang memiliki lebih dari 22.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan 2.000 toko di Filipina. Anak keenam dari 10 bersaudara ini mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.

Kemudian, dirinya bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka warung serupa dan kemudian membuka jaringan supermarket.

Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris pada tahun 2005, Djoko Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.

Pada tahun 2022, perusahaan tersebut membeli saham senilai USD30 juta di Bank Aladin Syariah, yang menyediakan layanan keuangan sesuai syariah.

3. Harta Kekayaan Pemilik Indomaret

Pemilik Indomaret adalah Anthoni Salim, bos dari Salim Group. Kepemilikan Indomaret ini melalui perusahaan yang terafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET) memiliki lebih dari 19.000 gerai yang tersebar hingga pelosok negeri.

DNET yang tergabung dalam Grup Salim diketahui merupakan pemegang saham terbesar di Indomaret yang mencapai 40.

Dalam data Forbes 2024, Anthoni Salim mempunyai harta kekayaan USD12,8 miliar atau setara Rp211,2 triliun dan menduduki peringkat 5 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.

Kekayaan Anthoni Salim tidak hanya dari Indomaret, sebab Salim Group mempunyai lini bisnis lainnya seperti di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi dan energi. Salah satu yang terkenal adalah pemilik Indofood, produsen mi instan terbesar di dunia.

Anthoni adalah bungsu dari tiga bersaudara anak Liem Sioe Liong. Liem dikenal luas sebagai taipan yang namanya sudah terkenal sejak Orde Baru. Namun setelah Soeharto lengser dari pada tahun 1998, keluarga Salim kehilangan kendali mereka pada Bank Central Asia (BCA) yang kini dikuasai Hartono bersaudara.

Dari data di atas, dapat diketahui bahwa pemilik Indomaret  Anthoni Salim lebih kaya dibandingkan pemilik Alfamart Djoko Susanto.

Topik Menarik