Prospek Menjanjikan Saham Bumi Resources Minerals (BRMS) Kala Harga Emas Melesat
IDXChannel - Kenaikan harga emas global dinilai mendorong prospek bisnis dari sejumlah emiten sektor tambang emas, termasuk PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Pada kuartal I-2025, BRMS membukukan penjualan emas sebanyak 21.922 ons, melonjak 128 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Demikian juga harga jual rata-rata (ASP) naik menjadi USD2.809 per ons, tumbuh 35 persen yoy.
Analis Maybank Sekuritas Indonesia Hasan Barakwan menilai pencapaian ini berlangsung seiring peningkatan operasional, terutama produksi emas BRMS menyusul rampungnya pabrik pemrosesan di Palu, Sulawesi Tengah.
“Ada momentum peningkatan kapasitas pabrik pemrosesan BRMS di Palu, sementara kenaikan harga emas mengangkat margin perseroan,” kata Hasan dalam Company Research BRMS ‘Golden Momentum’, Rabu (14/5/2025).
Maybank masih mempertahankan target harga (TP) BRMS sebesar Rp480 per saham. Hingga Rabu (14/5/2025) pada sesi pertama, saham BRMS koreksi 1,59 persen ke Rp372 per saham.
Hasan memperkirakan valuasi BRMS berdasarkan rasio core price-to-earnings (PER) menjadi 65x di 2025, dan 58,4x pada 2026.
Pendapatan BRMS diperkirakan mencapai USD213,4 juta, naik 35 persen dari proyeksi sebelumnya seiring peningkatan kapasitas produksi.
Laba bersih tahun ini pun diproyeksikan tumbuh signifikan menjadi USD51,5 juta, dengan margin laba bersih meningkat menjadi 24,1 persen.
Selain itu, eksplorasi tambang bawah tanah yang memiliki kadar emas lebih tinggi, kata Hasan, juga bakal mendongrak produksi emas BRMS.
“Kami merevisi laba BRMS untuk FY25–FY27 ke atas mengacu hasil kuartal I-2025 yang kuat, dan asumsi harga emas yang lebih tinggi,” ujar Hasan.
Sepanjang kuartal I-2025, BRMS mencatat pendapatan sebesar USD63,3 juta atau tumbuh 211,5 persen secara tahunan (yoy). Laba bersih pun melonjak 304 persen menjadi USD14,8 juta.
“Kinerja keuangan yang semakin membaik tersebut dikarenakan peningkatan produksi emas dari anak usaha kami di Palu, yaitu PT Citra Palu Minerals dan kenaikan harga jual emas," ujar Direktur & CFO BRMS Charles Gobel dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).
(Dhera Arizona)