Penundaan Tarif AS Timbulkan Ketidakpastian di Pasar Saham

Penundaan Tarif AS Timbulkan Ketidakpastian di Pasar Saham

Ekonomi | idxchannel | Kamis, 10 April 2025 - 14:14
share

IDXChannel - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menunda pengenaan tarif baru selama 90 hari menimbulkan ketidakpastian di pasar saham global. 

Di mana bursa AS menguat, sedangkan pasar Eropa terkoreksi tajam. 

Menurut Direktur Lotus Andalan Sekuritas, Santosa Kristianus Gunawan, penundaan pengenaan tarif ini bisa menjadi langkah spekulatif yang turut memengaruhi pola transaksi di pasar saham.

"Jadi memang kita melihat kebijakan Trump itu on and off, on and off. Mungkin kita boleh dikatakan spekulasi dalam transaksi di pasar saham," kata Santosa dalam program Market Buzz yang tayang di IDX Channel pada Kamis (10/4/2025).

"Jadi kalau saya melihat ini dari spekulasinya Trump, jadi kebijakannya ini ditunda kembali, tapi sudah ada signal dia akan menerapkan 10 persen, ya itu minimal. Nah ini yang membuat semua negara termasuk Indonesia itu get released," tutur dia.

Santosa menyebut, meski tarif baru sebesar 10 persen akan diberlakukan, dampaknya tidak akan terlalu besar untuk Indonesia. Namun demikian, dia mengingatkan bahwa pasar tidak boleh terlalu terlena.

"Selama ini memang kan pajak di import yang masuk ke Amerika untuk produk-produk Indonesia itu bervariasi. Dari 2-9 persen. Jadi kalau 10 persen ya boleh dikatakan sekitar 1 persen. It's okay lah. Ini memang angin segar, tapi kita harus bersiap jika dalam 90 hari ke depan ada kebijakan lanjutan yang berbeda drastis," tutur dia.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif tinggi ke puluhan negara selama 90 hari.

AS hanya akan mengenakan tarif 10 persen ke negara-negara tersebut pada 9 April 2025.

(DESI ANGRIANI)

Topik Menarik