Cegah Konflik Kepentingan, DPR: Bos Danantara Mesti dari Kalangan Profesional
JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi VI DPR Sadarestuwati menyarankan agar Kepala Danantara dipilih dari kalangan profesional yang ahli di bidang investasi dan keuangan. Dia berharap Kepala Danantara tak dipilih dari figur yang berlatar belakang partai politik.
"Menurut saya sebaiknya Kepala Danantara diambil dari kalangan profesional yang ahli di bidang investasi dan keuangan dan bukan dari partai politik," kata Sadarestuwati saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).
Dia menilai, figur dari partai politik tak dipilih untuk menghindari konflik kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri.
"Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari adanya konflik kepentingan dan tentu saja juga menghindari penyalahgunaan jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau golongan," katanya.
Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini, untuk pemimpin Danantara perlu figur yang telah selesai dengan duniawi dan mempunyai karakter yang amanah dan bertanggung jawab.
Selain itu, dia menilai, perlu figur yang mempunyai visi besar untuk membangun Indonesia menjadi negara yang makmur, sejahtera dan berkeadilan sosial melalui dana yang dikelola Danantara.
"Sebagai tambahan, Kepala Danantara harus orang yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus hukum khususnya yang berkaitan dengan kasus korupsi," ujarnya.