Mentan bakal Tindak Tegas Importir Singkong: Jangan Zalimi Petani!

Mentan bakal Tindak Tegas Importir Singkong: Jangan Zalimi Petani!

Ekonomi | inews | Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:34
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara mengenai persoalan petani dan industri singkong di Lampung. Diketahui bahwa harga singkong di tingkat petani sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Amran menegaskan pihaknya akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk singkong dari luar daripada petani.

Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong, kami akan undang, kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta kepada importir, tegas, jangan zalimi petani, ujar Amran dalam keterangannya dikutip, Sabtu (25/1/2025).

Hal ini disampaikan Amran setelah mengetahui adanya aksi protes ribuan petani di Lampung kepada pabrik pengolahan tepung tapioka. Aksi protes tersebut dipicu oleh rendahnya harga singkong yang disinyalir karena adanya impor dari luar.

Amran menegaskan, importir tidak boleh berpikir sebagai penjajah. Industri yang lebih memilih produk dari negara lain daripada dalam negeri diragukan patriotismenya.

Mengimpor produk pangan dari negara lain lebih dari produk dalam negeri, diragukan patriotismenya. Tandanya itu mereka lebih sayang petani luar, kata dia.

Amran juga mengingatkan bahwa pihak yang menzalimi petani akan ditindak. Sebab, pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto telah menekankan untuk melindungi dan menyejahterakan petani ataupun rakyat kecil.

Sebagai informasi, ribuan petani singkong dari tujuh kabupaten di Lampung menggeruduk pabrik pengolahan tapioka pada Kamis (23/1) lalu. Mereka menuntut agar perusahaan segera menerapkan harga singkong sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang disepakati, yaitu Rp1.400 per kg.

Menurut kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), impor tapioka menjadi salah satu penyebab rendahnya harga beli singkong di Provinsi Lampung.

Topik Menarik