Menteri PKP Tegaskan Rusun Gratis dari Negara Tak Boleh Dikomersilkan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan penerima rusun gratis atau murah dari negara dilarang untuk dikomersilkan. Adapun, program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan yang saat ini masih berada di angka 9,9 juta.
Maruarar menuturkan, nantinya masyarakat yang menempati hunian lewat program yang dibuat oleh pemerintah akan diberikan semacam sertifikat sebagai bukti kepemilikan.
"Yang pasti rakyat mendapatkan sertifikat, rakyat memiliki, tapi jangan dijual, baru dikasih dijual, digadaikan, itu yang harus kita bangun (aturannya nanti). Yang pasti ini tidak disewakan, tidak dijual, ini gratis," ucap Maruarar dikutip, Senin (4/11/2024).
Sebelumnya, Maruarar bersama Agung Sedayu Group telah melaksanakan groundbreaking perdana Gerakan Nasional Gotong Royong Bangun Rumah untuk Rakyat dalam rangka program 3 juta rumah.
Manulife Indonesia Perkuat Ekspansi di Sidoarjo, Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri GA Stefert
Dia menjelaskan, groundbreaking ini dimulai dari alokasi lahan pribadinya seluas 2,5 hektare yang berlokasi di Tangerang, kepada pengembang Agung Sedayu Group untuk dibangun sebanyak 250 unit rumah susun. Rumah tersebut akan diberikan secara gratis untuk beberapa golongan masyarakat tertentu.
"Tentu kita memprioritaskan adalah masyarakat yang belum punya rumah. Prioritas pertama, saya sudah sampaikan ke Presiden, saya berharap dari 250 unit rumah itu ada dari unsur TNI, terutama dari tamtama dan bintara, ada polisi berpangkat rendah, ada ASN golongan bawah, ada guru-guru juga," tuturnya.
Maruarar menambahkan, rusun ini juga sebagian akan diberikan kepada masyarakat umum, terutama bagi mereka yang baru menikah dan memiliki pekerjaan informal atau pelaku UMKM.
Rumah tersebut akan dibangun punya tipe 36 dengan luasan lahan sekitar 60 meter persegi. Tidak hanya berbentuk bangunan saja, setiap unit tersebut juga sudah akan dilengkapi oleh furniture.
"Rumah ini dibangun sudah sama isinya, ukuran tipe 36, dengan tanah 60 meter persegi. Selesainya tahun depan, sekitar kuartal III 2024 atau bulan Oktober," ucapnya.