Kompetisi Jurnalistik Pelindo Multi Terminal Diapresiasi di Ajang Anugerah Humas Indonesia 2024
YOGYAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berfokus pada layanan multipurpose meraih penghargaan dalam ajang The 6th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024 yang digelar di The Rich Hotel, Yogyakarta pada Jumat (11/10/2024).
SPMT berhasil meraih penghargaan Bronze Winner kategori program kehumasan Anak Usaha BUMN untuk program Kompetisi Jurnalistik SPMT Grup 2024. Penghargaan ini sebagai apresiasi pada SPMT berkat inisiatif inovatifnya dalam mendukung program kehumasan yang melibatkan partisipasi aktif dari jurnalis.
Program tersebut menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam membangun hubungan yang transparan dan inklusif dengan para pemangku kepentingan, khususnya media.
Hari Batik Nasional, Perajin Purbalingga Gelar Pameran dan Membatik di Atas Kain Sepanjang 36 Meter
“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi kami dalam menyusun program komunikasi yang menciptakan hubungan yang transparan serta berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan, terutama melalui pelibatan media dan jurnalis. Kami berharap, melalui inisiatif seperti Kompetisi Jurnalistik SPMT Group 2024, kami dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, industri, dan kemajuan perusahaan,” ujar VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT, Farid Chairmawan.
AHI 2024 ini diikuti oleh ratusan institusi dari berbagai Kementerian, Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan anak Usaha BUMN dengan proses penjurian berlangsung pada tanggal 9-10 September 2024 yang melibatkan dewan juri dari para ahli di bidang komunikasi publik yakni Asmono Wikan (Founder & CEO Humas Indonesia), Dian Agustine Nuriman (Founder & Principal Consultant NAGARU Communication), Fardila Astari (Strategic Communications Expert Reputasia), Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia), dan Abdul Rahman Ma’mun (Ketua Komisi Informasi Pusat 2011-2013 & CEO Magnitude Indonesia).
Founder & CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengungkapkan bahwa fokus utama penilaian dalam ajang penghargaan ini terletak pada upaya peserta untuk mempertahankan prinsip keterbukaan informasi, sembari menghadirkan inovasi dan kreativitas.
“Kami sangat memnghargai badan publik yang mampu berinovasi dalam menyajikan keterbukaan informasi. Apalagi di era digital ini, tantangannya semakin kompleks, sehingga penting untuk selalu berinovasi,” pungkasnya.