Ekspor Benih Kangkung Jombang Melesat, PT Putra Tani Kuasai Pasar Cina dan Taiwan
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Jombang kembali mencatat prestasi di sektor pertanian. PT. Putra Tani Bhineka berhasil melakukan ekspor benih kangkung hasil produksi lokal ke Cina dan Taiwan, menjadi bukti bahwa kualitas pertanian Jombang semakin diakui dunia internasional.
Pengiriman ini dilakukan pada Senin (7/10/2024) dan disaksikan langsung oleh wakil rakyat dari Fraksi PKB, Ahmad Athoillah, anggota DPRD Jawa Timur, serta Anas Burhani, anggota DPRD Kabupaten Jombang.
Kedua tokoh tersebut turut menghadiri prosesi pelepasan puluhan ton benih kangkung yang diangkut dari Dusun Sumberjo, Desa Sumberteguh, Kecamatan Kudu, menuju pasar internasional. Menurut Athoillah, ekspor ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani lokal.
“Alhamdulillah, dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur sangat membantu dalam proses ekspor ini. Potensi tanah Jombang yang subur memang menarik banyak perhatian dari luar negeri, karena mampu menghasilkan benih berkualitas,” ujar Athoillah pada Rabu (9/10/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang ini juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam membina dan mendukung para petani.
"Masalah seperti kurangnya akses air dan subsidi pupuk harus segera diatasi. Petani yang sejahtera akan berdampak langsung pada perputaran ekonomi masyarakat, terutama dengan adanya akses ekspor seperti ini,” tambahnya.
Tidak hanya Athoillah, Anas Burhani juga mengungkapkan kebanggaannya melihat benih kangkung dari Jombang diminati oleh pasar internasional. Ia berjanji akan terus mendukung peningkatan kesejahteraan petani melalui kebijakan di DPRD Kabupaten Jombang.
“Kami siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang pertanian. Saya juga akan menindak tegas OPD yang kurang responsif, seperti yang terjadi saat PT Putra Tani Bhineka sempat kesulitan saat awal proses ekspor,” ujar Anas.
M. Sultonil Adim, Direktur PT. Putra Tani Bhineka, menjelaskan bahwa ekspor benih kangkung telah berjalan sejak 2022. “Tahun pertama kami kirim 9 ton, dan pada 2023 meningkat menjadi 15 ton. Tahun ini, kami berhasil menambah ekspor ke Cina sebanyak 20 ton, dan minggu depan kami akan mengirimkan 20 ton lagi ke Taiwan,” jelas Sultonil.
Ia berharap pesanan dari luar negeri akan terus bertambah, sebagai bukti bahwa benih kangkung dari Jombang memiliki kualitas yang unggul dan dapat bersaing di pasar internasional.
PT Putra Tani Kuasai Pasar Cina dan Taiwan untuk menampung benih kangkung. Foto iNewsSurabaya/zainul
Dengan keberhasilan ini, Jombang semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat produksi benih berkualitas tinggi, yang tidak hanya mengangkat perekonomian lokal tetapi juga membawa nama Indonesia semakin dikenal di kancah global.