IHSG Tembus Rekor Tertinggi di 7.905, OJK Ungkap Faktor Pendorongnya!
JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap sejumlah faktor yang mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level tertinggi pada September 2024. Bahkan, pernah menyentuh level 7.905 pada 19 September lalu.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi IHSG sempat menyentuh level penutupan tertinggi. Lalu, sesuai data, IHSG menyentuh level tertinggi intra-day ke 7.910,86.
Ini sejalan dengan pergerakan pasar keuangan global yang didorong oleh sentimen positif akibat penurunan suku bunga acuan, kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan OJK, Senin (1/10).
Di sisi lain, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.875 triliun atau turun 1,82 persen month to date. Satu faktor lain yang turut mendukung bursa saham RI adalah masuknya investor asing.
Inarno menjelaskan aktivitas non-resident mencatatkan net buy cukup besar mencapai Rp25 triliun month-to-date atau secara year-to-date netbuy tercatat sebesar Rp52,75 triliun.
Pada penutupan Selasa (1/10), IHSG berakhir naik 1,52 persen ke 7.642,13. Nilai transaksi menembus Rp41,67 triliun, dengan net-volume 25,45 miliar saham.
Pelaku pasar dinilai merespons positif sejumlah kabar makro, termasuk inflasi periode September yang mencapai 1,84 persen yoy, jauh di bawah realisasi inflasi Agustus sebesar 2,12 persen, dengan inflasi inti mencapai 2,09 persen.
Sementara secara bulanan terjadi deflasi 0,12 persen, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 0,03 persen.