MNC Asset Management Beberkan Potensi Luar Biasa Produk Reksa Dana Syariah
JAKARTA, iNews.id - Prospek pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia membawa berkah bagi PT MNC Asset Management. Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi menyebut, market syariah memungkinkan investor berinvestasi, khususnya dalam produk reksa dana.
Kendati masih terdapat gap antara literasi dan inklusi keuangan syariah, Dimas menyebut pihaknya optimistis di tengah kondisi ekonomi saat ini.
“Kami lihat memang industri pasar modal syariah sedang berkembang saat ini, termasuk investornya. Kami melihat ini potensi luar biasa,” ucap Dimas saat ditemui selepas penghargaan Best Sharia Mutual Fund 2024 di Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024).
Dimas menambahkan, pihaknya terus memacu pertumbuhan produk reksa dana, termasuk reksa dana pendapatan tetap yakni MNC Dana Syariah yang berhasil mendapatkan penghargaan Best Sharia Mutual Fund 2024.
Keberhasilan MNC Dana Syariah dalam meraih penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras tim Manajer Investasi yang mampu melihat peluang dari perkembangan ekonomi dengan memilih portofolio investasi yang tepat, terutama pada sukuk korporasi, untuk memberikan hasil yang optimal.
Dimas menilai peluang pertumbuhan investor syariah sangat terbuka, mengingat jumlahnya yang masih kecil.
“Kami rasa investor syariah, khususnya reksa dana syariah ini masih amat sangat tinggi. Makanya kami dari PT MSC Asset Management, kami fokus produk reksadana berbasis syariah yang jenisnya pendapatan tetap.” ucapnya.
Bagi masyarakat yang ingin membeli reksa dana MNC Dana Syariah dengan imbal hasil 20,78 persen 3 tahun (net) berdasarkan NAB per 24 September 2024, produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id.
Produk juga dapat dibeli melalui APERD kami seperti MNC Sekuritas, Bareksa, Indo Premier Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, Surya Fajar Sekuritas, Trust Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Invesnow dan Supermarket Reksadana.