Master Print Siap IPO, Incar Dana Segar hingga Rp58,72 Miliar
JAKARTA, iNews.id - PT Master Print Tbk siap menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menawarkan sebanyak 435 juta saham atau setara 22,81 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
Saat ini, perseroan tengah menjalani masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung sampai dengan 24 September 2024 mendatang. Harga yang ditawarkan berkisar Rp125-Rp135 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp54,37 miliar hingga Rp58,72 miliar.
Perseroan akan menggunakan 46 persen atau Rp25,09 miliar dari dana hasil IPO untuk pembelian sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99 persen saham GPK yang dimiliki oleh KGI sebanyak 197.500 saham, yang dimiliki oleh KUS sebanyak 47.500 saham dan yang dimiliki oleh Cindy Kusuma sebanyak 2.500 saham.
Lalu, sekitar 54 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian persediaan barang regular ( consumables , mesin printer dan spare parts ), penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing .
Penambahan dan pengembangan produk baru yang dimaksud adalah tipe produk baru yang mengalami peningkatan sesuai teknologi atau pembaharuan sesuai perkembangan pasar, misalnya casing atau bungkus sosis yang sudah dikembangkan cellulose casing selanjutnya menjadi plastic sausage casing dan collagen sausage casing .
Pemasaran dan marketing digunakan untuk pameran packaging , seminar consumer , penambahan tenaga marketing untuk sosial media dan iklan," dikutip dari prospektus perusahaan, Jumat (20/9/2024).
PT Master Print Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan termasuk suku cadang dan servis seperti coding, marking, labelling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging .
Perseroan dijadwalkan tercatat di BEI pada 8 Oktober 2024 mendatang dan akan tercatat dengan kode PTMR. Adapun, masa penawaran umum akan berlangsung pada 2-4 Oktober 2024.
Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 7 Oktober 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Profindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.