Pertamina dan PLN Garap Pembangkit Listrik Panas Bumi 45 MW
JAKARTA, iNews.id - PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) bekerja sama mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Proyek tersebut berada di Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW.
Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra kerja sama antara PLN Indonesia Power dengan Pertamina Geothermal Energy meliputi pengembangan PLTP Cogeneration (Binary Unit) di lokasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Pertamina Geothermal Energy dengan potensi kapasitas mencapai 230 MW.
Namun, yang akan dikembangkan dalam kerja sama ini meliputi PLTP Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW.
"Proyek ini dalam rangka percepatan transisi energi dan mendukung kebijakan energi nasional dalam pencapaian National Determined Contribution (NDC), serta program Net Zero Emission, kata Edwin di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki potensi energi panas bumi hingga 40 persen dari potensi dunia. Angkanya pun perkiraan mencapai 24.000 MW.
Sayang, hanya sekitar 11 persen energi panas bumi yang baru dimanfaatkan. Untuk itu, Jokowi mendorong pengembangan pemanfaatan energi panas bumi di Tanah Air.
Sebab itu, energi panas bumi harus terus dikembangkan agar optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik dengan rendah emisi dan mewujudkan ekonomi hijau, ujar dia.