Kolaborasi Indonesia dan Uni Eropa untuk Membangun Indonesia yang Lebih Sejahtera
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam upaya memperkuat kemitraan internasional, Kementerian PPN/Bappenas dan Uni Eropa (EU) meluncurkan Publikasi Kerjasama Uni Eropa-Indonesia 2024-2025. Publikasi ini tidak hanya menyoroti kerjasama bilateral yang telah berlangsung lama, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, tata kelola, dan keamanan rantai suplai.
"Indonesia dan Uni Eropa Bekerja Sama untuk Masa Depan yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan"
Di tengah ketidakpastian global, kerjasama Indonesia-Uni Eropa menjadi salah satu penopang penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat perekonomian nasional. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Denis Chaibi, menekankan bahwa Uni Eropa akan terus menjadi mitra yang dapat diandalkan oleh Indonesia. "EU dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, termasuk komitmen pada hukum dan multilateralisme. Kemitraan ini penting bagi kita semua di tengah tantangan global," jelas Denis Chaibi, Selasa (17/09/2024) di Shangri-La Hotel Jakarta
Global Gateway: Solusi Uni Eropa untuk Tantangan Dunia
Salah satu program unggulan yang ditonjolkan dalam publikasi ini adalah Global Gateway, strategi Uni Eropa yang bertujuan mengatasi masalah global mulai dari perubahan iklim hingga daya saing ekonomi dan kesehatan. Inisiatif ini memperkuat kolaborasi dalam perdagangan, investasi, dan inovasi yang diharapkan membawa dampak positif bagi Indonesia dan dunia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menggarisbawahi pentingnya kemitraan ini bagi masa depan pembangunan Indonesia. "Kolaborasi dengan Uni Eropa bukan sekadar hubungan dagang. Ini adalah fondasi untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan," kata Suharso. Ia juga menambahkan bahwa program-program bersama ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, yang bertujuan menciptakan Indonesia yang lebih tangguh menghadapi krisis global.
Uni Eropa: Mitra Strategis Indonesia dalam Pembangunan dan Stabilitas
Sebagai blok perdagangan terbesar dan donor terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA), Uni Eropa memainkan peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi global, termasuk di Indonesia. Dalam publikasi ini, berbagai inisiatif penting dalam pendidikan tinggi, hak asasi manusia, serta perubahan iklim menjadi fokus kerjasama bilateral yang semakin erat.
"Dengan kemitraan strategis ini, Indonesia dan Uni Eropa memiliki peluang besar untuk menjadi pionir dalam solusi global terhadap berbagai tantangan dunia. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada kedua belah pihak, tetapi juga dunia internasional," ujar Suharso Monoarfa.
Peluncuran Publikasi Kerjasama Uni Eropa-Indonesia 2024-2025 bukan sekadar simbol diplomasi, tetapi juga menjadi peta jalan bagi Indonesia dan Uni Eropa dalam menciptakan masa depan dunia yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan.