IHSG Hari Ini Dibuka Melejit ke Level 7.725, Akankah Bertahan?
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menemui level tertinggi baru setelah bel pembukaan pada pagi ini, Selasa (10/9). Dibuka hijau di 7.725, IHSG menyentuh all-time high (ath) baru di 7.758,85.
Dalam 20 menit pertama, transaksi menyentuh Rp1,98 triliun, dengan volume 2,78 miliar saham. Menurut Phintraco Sekuritas penguatan IHSG dimungkinkan masih tertahan di kisaran maksimal hingga 7.750, apabila menembus maka berpeluang untuk menyentuh ATH barunya.
Sentimen eksternal masih dari potensi pemangkasan pemangkasan suku bunga acuan. Pasar menanti keputusan Federal Reserve pada 17 dan 18 September 2024 dan RDG BI beberapa hari setelahnya.
"The Fed diyakini memangkas sukubunga acuan, sementara BI diyakini menyampaikan dovish tone. Dengan demikian, nilai tukar Rupiah diperkirakan bertahan di Bawah Rp15,500 per dolar AS pada pekan ini," ucap riset tersebut, Selasa (10/9).
Penguatan indeks pagi ini didorong oleh 264 saham yang tumbuh, disusul 194 di zona merah, sedangkan sisanya stagnan, membawa LQ45 naik 0,16 persen.
Tak hanya itu, IDX30 juga tumbuh 0,38 persen, MNC36 melesat 0,47 persen, meskipun JII koreksi 0,11 persen.
Hanya terdapat 3 sektor yang turun seperti industri, teknologi, dan konsumer siklikal. Sementara 8 sektor lainnya kompak menguat dipimpin sektor infrastruktur 1,25 persen.
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik 24,68 persen di Rp2.880, PT Remala Abadi Tbk (DATA) tumbuh 16,95 persen di Rp690, dan PT Voksel Electric Tbk (VKSL) melesat 11,72 persen di Rp286.
Sedangkan tiga top losersnya dihuni oleh PT Inter Delta Tbk (INTD) turun 16,39 persen di Rp199, PT Chitose International Tbk (CINT) merosot 16,06 persen di Rp183, dan PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) terpuruk 10,71 persen di Rp150.