Naik 36,55 Persen, Paylater Perbankan Tembus Rp18,01 Triliun per Juli 2024
JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat produk buy now paylater (BNPL) di perbankan per Juli 2024 tembus Rp18,01 triliun. Angka ini naik 36,66 persen secara tahunan (yoy) dari 49,43 persen pada Juni 2024.
"Per Juli 2024 baki debet kredit BNPL tumbuh 36,66 persen yoy menjadi Rp18,01 triliun, dengan total jumlah rekening 17,90 juta," tulis Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam Hasil RDK Bulan Agustus 2024, Jumat (6/9/2024).
Saat ini, total jumlah rekening paylater tembus 17,90 juta per Juli 2024. Jumlah ini lebih tinggi dari Juni 2024 sebesar 17,48 juta rekening.
Sementara itu, risiko kredit untuk pay later di perbankan turun ke level 2,24 persen dari posisi bulan Juni 2024 di angka 2,5 persen.
Dari sisi Sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), OJK mencatat BNPL dari perusahaan pembiayaan meningkat 73,55 persen yoy, naik dari 47,81 persen yoy pada Juni 2024 menjadi Rp7,81 triliun.
Hari Batik Nasional, Perajin Purbalingga Gelar Pameran dan Membatik di Atas Kain Sepanjang 36 Meter
Sedangkan NPF gross sebesar 2,82 persen di Juli 2024, dibandingkan pada Juni 2024 sebesar 3,07 persen.