Ekspor Batu Bara hingga CPO Anjlok pada Juli 2024, Ini Rinciannya

Ekspor Batu Bara hingga CPO Anjlok pada Juli 2024, Ini Rinciannya

Ekonomi | inews | Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:35
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara hingga crude palm oil (CPO) mengalami penurunan, baik secara bulanan maupun tahunan. Nilai ekspor batu bara turun 0,07 persen secara bulanan dan 2,49 persen secara tahunan.

Kepala BPS Amalia W Widyasanti menuturkan, nilai ekspor besi dan baja yang mengalami penurunan 3,28 persen secara bulanan dan 8,07 persen secara tahunan. Sementara, nilai ekspor CPO dan turunannya mengalami penurunan 36,37 secara bulanan dan turun 39,22 persen secara tahunan.

"Nilai ekspor ketiga komoditas ini memberikan share sekitar 28,43 persen dari total ekspor nonmigas indonesia pada Juli 2024," ujar Amalia dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024). 

Amalia menambahkan, pada Juli 2024 total ekspor nonmigas tercatat sebesar 20,79 miliar dolar AS.

Jika dirinci berdasarkan sektornya, yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan berkontribusi sebesar 0,50 miliar dolar AS, sektor pertambangan dan lainnya 3,77 miliar dolar AS, dan sektor industri pengolahan sebesar 16,51 miliar dolar AS. 

Dia menyebut, nilai ekspor nonmigas seluruh sektor mengalami peningkatan secara bulanan, peningkatan ini utamanya terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang naik 19,51 persen dengan andil peningkatan 2,96 persen.

"Peningkatan secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor bijih tembaga, aspal, bijih titanium batu apung dan juga sejenisnya," kata Amalia.

Topik Menarik