Basuki Sebut Udara di IKN Lebih Baik dari Eropa: Anak-anak Tidak Cepat Sakit karena Polusi Udara

Basuki Sebut Udara di IKN Lebih Baik dari Eropa: Anak-anak Tidak Cepat Sakit karena Polusi Udara

Ekonomi | inews | Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:55
share

JAKARTA, iNews.id - Plt Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan indeks udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih baik dibanding negara di Eropa. Hal itu disampaikan berdasarkan pengukuran indeks udara.

Menurut Basuki maksimum indeks udara negara-negara di Eropa, yaitu 50 mikrogram/m3. Sedangkan, indeks udara di IKN hanya sekitar 6 mikrogram/m3 di saat proses konstruksi masih terus berjalan dan belum menjadi sebuah kota.

"Kalau di Jakarta, indeks udaranya sudah lebih dari 100 mikrogram/m3. Maksimum harusnya 50 mikrogram/m3, seperti negara-negara lain di Eropa. Kalau di sini 6 mikrogram/m3 jadi sangat sehat udaranya, anak-anak tidak cepat sakit karena polusi udara," ucap Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (14/8/2024).

Kata Basuki, salah satu upaya menjaga kualitas udara di IKN adalah dengan menanamkan pohon-pohon di dalam perkotaan. Termasuk pembangunan embung-embung yang sekaligus menjadi kawasan hijau di tengah kota.

Basuki menilai pembangunan embung tidak hanya sebagai estetika dan lansekap suatu kota, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air. Pembangunan embung di KIPP IKN tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian sesuai dengan kontur tanah dengan menampung run off (limpasan air permukaan) yang mengalir ke embung-embung.

Sesuai konsep keberlanjutan lingkungan, Basuki mengatkaan area embung juga ditanami dengan berbagai tanaman sebagai ruang terbuka hijau, sehingga dapat menurunkan iklim mikro di IKN.

Topik Menarik