Dolar AS Keok di Level Rp15.000-an, Sri Mulyani Minta Tetap Waspada

Dolar AS Keok di Level Rp15.000-an, Sri Mulyani Minta Tetap Waspada

Ekonomi | inews | Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:14
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS telah menguat. Bahkan, angkanya sudah berada pada level Rp15.000-an dalam beberapa hari terakhir.

Meski rupiah menguat, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta agar tetap waspada terhadap penguatan dolar AS. Sebab, ekonomi dunia masih penuh ketidakpastian.

Tapi kalau dilihat rupiah sudah di bawah Rp16.000 lagi. Meskipun secara year to date depresiasinya 3,48 persen, ucap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024, Selasa (13/8/2024).

Jika dibandingkan dengan negara lain, rupiah masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang negara setara. Hal ini merupakan dampak dari penguatan dolar Amerika Serikat terhadap seluruh mata uang dunia.

Sri Mulyani melihat situasi ketidakpastian masih ada, walaupun baru saja ada rencana pemangkasan suku bunga acuan AS lebih cepat oleh Bank Sentral Federal Reserve (Fed).

"US Treasury masih akan cenderung menekan karena defisit yang besar karena itu mereka akan keluarkan US Treasury yang banyak yang sebabkan yield jatuh," kata dia.

Dengan US Treasury seperti itu, Sri Mulyani menekankan kita harus mewaspadai pergerakan pasar.

"Oleh karena itu kita di dalam negeri untuk bond kita hati hati, ini ada hubungannya dengan APBN kita yang harus dijaga sehingga tidak timbulkan surprise," ucapnya.

Topik Menarik