Dukung Program Kampung Lingkungan, Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari KLHK

Dukung Program Kampung Lingkungan, Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari KLHK

Ekonomi | gresik.inews.id | Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:10
share

iNewsGresik.id-Petrokimia Gresik meraih penghargaan sebagai perusahaan yang mendukung Program Kampung Lingkungan (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada Senior Vice President (SVP) Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.

Terpisah, Dwi Satriyo di Gresik menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Menteri LHK kepada Petrokimia Gresik.

"Penghargaan ini akan memotivasi perusahaan untuk meningkatkan kontribusinya dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya di area perusahaan tapi juga lingkungan sosial masyarakat Kabupaten Gresik demi mendukung kehidupan yang lestari dan berkelanjutan, " ujarnya, Selasa (13/8/2024).

Petrokimia Gresik lanjutnya merupakan produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia. Sebagai perusahaan yang memiliki 31 pabrik. Petrokimia Gresik tentu memiliki dampak terhadap lingkungan.

Namun, dalam operasionalnya Petrokimia Gresik terus berupaya meminimalisasi dampak tersebut terhadap lingkungan masyarakat melalui sejumlah program, termasuk juga memberikan dukungan ProKlim.

"Hal ini, untuk mengurangi dampak pemanasan global serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklin," ujar Dwi Satriyo.

Masih kata Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik terus berupaya mencegah terjadinya perubahan iklim, di antaranya melakukan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Gresik melalui program pengelolaan sampah.

"Sistem pengolaan sampah berbasis masyarakat, efisiensi penggunaan air bersih, sanitasi berbasis masyarakat, pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas UMKM dan kegiatan lingkungan sosial lainya, " pungkas Dwi Satriyo.

Topik Menarik