PTBA Bukukan Laba Bersih Rp2,03 Triliun di Semester I 2024, Turun 26,76 Persen

PTBA Bukukan Laba Bersih Rp2,03 Triliun di Semester I 2024, Turun 26,76 Persen

Ekonomi | inews | Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:57
share

JAKARTA, iNews.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp2,03 triliun pada semester I 2024. Angka ini menurun 26,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,77 triliun. 

PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp19,64 triliun pada enam bulan pertama tahun 2024. EBITDA perseroan pada semester I 2024 sebesar Rp3,63 triliun dan total aset perusahaan per 30 Juni 2024 sebesar Rp38,39 triliun.

Corporate Secretary PTBA Niko Chandra mengatakan, pencapaian laba bersih didukung oleh kinerja operasional perseroan sepanjang semester I 2024. 

"Total penjualan batu bara PTBA pada Januari-Juni tahun ini mencapai 20,05 juta ton, meningkat 15 persen secara tahunan (year on year)," ujar Niko dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024). 

Niko menambahkan, ekspor batu bara PTBA pada periode ini sebesar 8,48 juta ton atau naik 20 persen secara tahunan. Sebagai pembanding, penjualan ekspor pada semester I 2023 sebesar 7,10 juta ton. 

Sementara, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 11,57 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding semester I 2023 sebesar 10,33 juta ton. Per Semester I 2024, produksi batu bara PTBA mencapai 18,76 juta ton dan realisasi angkutan dengan kereta api 17,33 juta ton.

"Tantangan bagi Perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 19 persen secara tahunan dari 93,49 dolar AS per ton pada semester I 2023 menjadi 75,89 dolar AS per ton pada semester I 2024," kata dia.

Sementara, rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 36 persen secara tahunan menjadi 130,66 dolar AS per ton, dari 204,27 dolar AS per ton pada semester I 2023.  

Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik

"Selain itu, Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA," ucap Niko.

Topik Menarik