Harga Tomat-Daging Ayam jadi Penyebab Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi sebesar 0,18 persen secara bulanan di Juli 2024. Kemudian, inflasi 2,13 persen secara tahunan, serta inflasi 0,89 persen secara tahun kalender.
Menurut Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti penyumbang deflasi terbesar adalah makanan minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97 persen, serta memberikan andil deflasi 0,28 persen.
Amalia menjelaskan deflasi pada Juli 2024 didorong komponen harga yang bergejolak. Komponen ini mengalami deflasi sebesar 1,92 persen dan memberikan andil deflasi sebesar 0,32 persen.
"Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah bawang merah, cabe merah, tomat, daging ayam ras, bawang putih dan telur ayam ras," ucap dia dalam konferensi pers, Kamis (1/8/2024).
Amalia menuturkan bahwa tingkat deflasi kelompok makanan dan minuman dan tembakau pada Juli 2024 adalah yag terdalam sejak November 2022.
"Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang deflasi selama 4 bulan berturut-turut," katanya.
Amalia merinci komoditas utama penyumbang deflasi Juli 2024 antara lain bawang merah menyumbang andil deflasi 0,11 persen.
"Cabe merah menyumbang andil deflasi sebesar 0,09 persen, tomat menyumbang andil deflasi sebesar 0,07 persen dan daging ayam ras menyumbang andil deflasi sebesar 0,04 persen," tuturnya.
Amalia menekankan, di antaranya komoditas tersebut, tomat mengalami deflasi terdalam sepanjang 2022 sampai dengan 2024.