Kereta Tanpa Awak Dikirim dari China, Bakal Tiba Kapan di IKN?

Kereta Tanpa Awak Dikirim dari China, Bakal Tiba Kapan di IKN?

Ekonomi | inews | Minggu, 14 Juli 2024 - 07:32
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa rangkaian kereta tanpa awak atau Autonomous Rail Transit (ART) untuk beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dikirim dari China. Lantas, kapan tiba di Indonesia?

Menurut Budi, kereta tersebut dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli yang mana satu trainset terdiri atas tiga kereta. Dengan begitu, kereta dapat beroperasi pada Agustus 2024.

Rangkaian Trem Otonom telah dikirim dari China pada awal Juli 2024. Menurut perhitungan, kapal ekspedisi yang mengangkut Trem otonom tersebut akan tiba di Pelabuhan Balikpapan dan dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai. Dengan demikian, Trem Otonom dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024, ujar dia dikutip iNews.id, Minggu (14/7/2024).

Budi menjelaskan, setelah sampai di IKN, komponen kereta tanpa awak rencananya akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024.

Adapun rencana showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.

Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas, tutur Budi.

Budi menjelaskan, kereta tanpa awak merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel. Trem Otonom dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Kata Budi, Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui Trem Otonom punya tekstur sangat halus. Hal ini tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas.

Sementara itu, telah diputuskan pula bahwa Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional Trem Otonom ini.

Menariknya, halte yang akan dibangun ini nantinya tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, namun juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging (pengisian daya), tutur dia.

Topik Menarik