Inflasi Turki Nyaris Sentuh 70 Persen, Tertinggi sejak 2022

Inflasi Turki Nyaris Sentuh 70 Persen, Tertinggi sejak 2022

Ekonomi | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 06:29
share

ISTANBUL, iNews.id - Inflasi konsumen tahunan Turki naik menjadi 69,8 persen pada April 2024. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi, tetapi tertinggi sejak akhir tahun 2022 imbas peningkatan harga di sektor pendidikan, restoran dan hotel.

Mengutip Reuters , Menteri Keuangan Turki Mehmet Simsek menuturkan, inflasi bulan ke bulan (mtm) di bulan April sebesar 3,18 persen. Pada bulan Maret inflasi (mtm) mencapai 3,16 persen.

Setelah inflasi tahunan mencapai puncaknya pada bulan Mei, inflasi akan mulai menurun tajam sesuai dengan prediksi kami, ucap Simsek melalui media sosial X.

Menurut Institut Statistik Turki, kenaikan indeks harga konsumen tahunan terbesar terjadi pada sektor pendidikan, dengan kenaikan sebesar 103,86 persen, diikuti oleh restoran dan hotel sebesar 95,82 persen, serta harga makanan dan minuman non-alkohol naik 68,50 persen.

Pada bulan Januari dan Februari, inflasi telah meningkat masing-masing sebesar 6,7 persen dan 4,53 persen secara bulanan. Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh peningkatan upah minimum yang besar dan serangkaian pembaruan harga tahun baru.

Bank sentral Turki telah menaikkan suku bunga sebesar 3.650 basis poin (bps) sejak bulan Juni termasuk kenaikan 500 bps pada bulan Maret karena memburuknya prospek inflasi.

Bank sentral mempertahankan suku bunga tetap stabil pada bulan lalu, menanggapi dampak lambat dari pengetatan dan berjanji untuk melakukan pengetatan lebih lanjut jika terjadi penurunan inflasi yang signifikan.

Bank sentral memprediksi inflasi mencapai puncaknya sekitar 73-75 persen pada bulan Mei dan mulai menurun pada paruh kedua tahun ini hingga mencapai 36 persen pada akhir 2024.

Indeks harga produsen dalam negeri naik 3,60 persen (mtm) di bulan April dan kenaikan tahunan sebesar 55,66 persen.

Topik Menarik