MIND ID Kuasai Saham Vale Indonesia (INCO), Erick Thohir: Momentum Bersejarah

MIND ID Kuasai Saham Vale Indonesia (INCO), Erick Thohir: Momentum Bersejarah

Ekonomi | IDX Channel | Senin, 26 Februari 2024 - 20:21
share

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut langkah Mining Industri Indonesia (MIND ID) meningkatkan kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melalui skema divestasi merupakan momentum bersejarah.

Harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation, ujar Erick.

Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan MIND ID akan memiliki hak untuk menunjuk tiga Komisaris, termasuk Komisaris Utama, serta Direktur Utama, dan Direktur SDM.

Kami telah bersepakat bahwa VCL akan menunjuk Direktur operasional dan juga Direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan ESG. Ini menegaskan bahwa kami tetap ingin agar standard ESG yang selama ini menjadi komitmen VCL tetap dipertahankan, termasuk juga praktek pertambangan terbaik yang selama ini sudah ditunjukkan oleh PT VI tambah Tiko.

Sebagai bagian keberlanjutan atas operasional perusahaan, Kementerian BUMN dan MIND ID tetap akan menunjuk Febriany Eddy sebagai Direktur Utama Vale Indonesia setelah kesepakatan divestasi diselesaikan.

Tentu kami melihat keberlanjutan sebagai hal yang penting, kami yakin bahwa komitmen kami dan VCL dalam mengelola PT VI ini sama, dan kami dan VCL, sebagai pemegang saham terbesar pertama dan kedua, telah bersepakat untuk melanjutkan komitmen hilirisasi sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap Program Strategis Pemerintah. Sdri Febriany Eddy tetap akan menjadi Direktur Utama mewakili MIND ID paparnya.

MIND ID telah menyepakati akuisisi saham sebesar 14 persen dari total kepemilikan saham Vale Indonesia dengan Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo dari VCL, Yusuke Niwa dari SMM, Febriany Eddy dari Vale Indonesia Senin, (26/2/2024).

Acara tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, dan para pejabat tinggi negara lainnya.

Kesepakatan ini adalah langkah besar bagi Indonesia. Sebab, MIND ID telah menjadi pemegang saham terbesar Vale.

Adapun komposisi pemegang Vale setelah kesepakatan adalah MIND ID sebesar 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan Publik sebesar 20,63 persen.

Per November 2023, telah ditandatangani Heads of Agreement yang salah satunya menyatakan bahwa MIND ID dan VCL akan melakukan joint control atas pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale Indonesia. Divestasi ini pun merupakan bagian dari upaya PT VI dalam memenuhi kewajiban divestasi sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batu bara di Indonesia.

(FRI)

Topik Menarik