Sandiaga Uno Optimistis Indonesia Emas 204 Bisa Tercapai dengan Perkuat SDM Ekraf

Sandiaga Uno Optimistis Indonesia Emas 204 Bisa Tercapai dengan Perkuat SDM Ekraf

Ekonomi | IDX Channel | Senin, 26 Februari 2024 - 19:31
share

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis Indonesia emas 2045 bisa tercapai dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif.

Kita bisa mencapai itu dalam target 25.000-35.000 US Dolar dalam per kapita. Jadi yang akan ditopang sebagian besar bukan hanya output ekonomi hijau atau ekonomi biru, ekonomi digital, tapi juga ekonomi kreatif, kata Sandiaga Uno saat ditemui dalam acara Penyerahan Penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan Peluncuran Program IndoFringe@Sekolah2024, di Gedung Sapta Pesona 2, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Dengan mengandalkan ekonomi kreatif, lanjutnya, mampu menghasilkan output yang besar dibandingkan beberapa negara di dunia yang saat ini belum bisa keluar dari jebakan kelas menengah. Melalui strategi itu, dia berharap dapat membantu mencapai target penghasilan per kapita yaitu sebesar 25.000-30.000 dolar AS.

Menurutnya, dengan target sektor ekonomi kreatif yang dapat menyumbangkan keuntungan terhadap devisa negara melampaui Rp 1.300 triliun, maka akan tercipta ekosistem di 25 juta lapangan kerja, serta target eksportnya yang mencapai 28 miliar dolar AS.

Akhir tahun ini kita akan melampaui Rp 1.300 triliun, akan tercipta ekosistem di 25 juta lapangan kerja dan target ekspornya USD28 miliar, ucap Sandiaga.

Kita targetkan PDB dari 7,8 Persen ke 8 Persen, tambahnya.

Di sisi lain, dengan menggelar acara Penyerahan Penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan Peluncuran Program IndoFringe@Sekolah2024, Sandiaga Uno menuturkan IndoFringe dapat menjadi ajang peningkatan kompetensi dari ekonomi kreatif seni pertunjukkan yang ada di lingkungan sekolah.

Lewat kegiatan itu dapat menyebarluaskan ekonomi kreatif ke level paling dini atau paling muda, sehingga kesempatan untuk berlaga di panggung internasional, dan tentunya meningkatkan ekonomi kreatif yang sekarang sudah menjadi tiga besar dunia.

Kita melihat bahwa ternyata di level terdini, sedini mungkin memperkenalkan festival ini menghadirkan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi kulinernya jalan juga, jadi seni pertunjukannya maupun fashion meningkat dan ada kearifan lokal peran budaya setempat, ucapnya.

Dia juga berharap dengan apa yang telah dilakukan saat ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

(FRI)

Topik Menarik