PUPR Pastikan 32 Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Dihuni Pada Agustus 2024
JAKARTA, iNews.id - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga memastikan para menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap bermukim di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Agustus 2024 mendatang. Hal ini sejalan dengan rampungnya pembangunan 32 rumah tapak jabatan menteri di ibu kota baru pada Juli 2024.
Danis menuturkan, rumah dinas tersebut tidak hanya berupa bangunan fisik saja, tetapi juga sudah dilengkapi dengan furnitur di dalamnya.
"Nanti kan di bulan Juli ini semuanya selesai (rumah tapak jabatan menteri), ada 36 itu," ujar Danis di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Danis menambahkan, hingga saat ini sudah ada dua rumah dinas menteri yang sudah rampung dan sebagai percontohan untuk rumah tapak menteri lainnya. Rampungnya pembangunan rumah menteri tersebut juga untuk mengakomodir penyelenggaraan peringatan 17 Agustus 2024 yang akan dihadiri oleh seluruh menteri kabinet.
"Kemarin kita percepat karena untuk memberikan gambaran kan, itu yang dua unit yang sudah jadi," tuturnya.
Pembangunan konstruksi rumah dilaksanakan secara paralel dengan penataan landscape . Penghijauan dan penataan pedestrian bagi pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan juga dilakukan supaya kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk dihuni.
Sebanyak 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 hektare. Sementara, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 hektare. Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubelair , serta fasum fasos. Untuk proses konstruksi telah dimulai sejak Desember 2022 lalu.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Kalimantan II H Hujurat mengatakan, pembangunan rumah dinas menteri juga didesain untuk merespons kondisi topografi berkontur.
"Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri terdiri dari dua tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope ," kata Hujurat.
Tipe upslope yang dibangun sebanyak 25 unit diperuntukkan bagi hunian yang berada pada punggungan bukit, dengan elevasi belakang rumah lebih tinggi daripada elevasi jalan. Sementara tipe downslope yang dibangun sebanyak 11 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di lereng bukit sehingga elevasi belakang rumah lebih rendah daripada elevasi jalan.
"Selain didesain untuk mengikuti kontur lahan sehingga meminimalisir cut and fill , Rumah Tapak Jabatan Menteri juga didesain untuk responsif terhadap iklim dan bencana. Diterapkan pula sistem Smart Design Building dengan akses 100 persen terhadap internet dan wi-fi sehingga menjadi kawasan cerdas terpadu," kata Hujurat.