Perusahaan Inggris Terdampak Konflik dengan Houthi di Laut Merah

Perusahaan Inggris Terdampak Konflik dengan Houthi di Laut Merah

Ekonomi | IDX Channel | Senin, 26 Februari 2024 - 08:41
share

IDXChannel - Sebagian besar eksportir dan produsen Inggris merasakan dampak dari serangan kelompok Houthi terhadap kapal di Laut Merah.

Survei yang dirilis Kamar Dagang Inggris (BCC) menunjukkan 55% eksportir terkena dampak krisis di Laut Merah, begitu pula 53% produsen dan perusahaan jasa antar-konsumen, sebuah kategori yang mencakup pengecer dan grosir.

Secara keseluruhan, 37% perusahaan terkena dampak krisis di Laut Merah

Penelitian kami menunjukkan bahwa semakin lama situasi ini berlangsung, semakin besar tekanan biaya, kata Kepala Kebijakan Perdagangan BCC William Bain, dilansir dari Reuters pada Senin (26/2/2023).

Beberapa perusahaan melaporkan biaya sewa kontainer meningkat empat kali lipat, sementara yang lain mengalami penundaan pengiriman selama tiga hingga empat minggu, serta menghadapi kesulitan arus kas dan kekurangan suku cadang.

Bank of England telah menyoroti gangguan di Laut Merah sebagai salah satu risiko utama tahun ini, meskipun hingga saat ini konflik di Timur Tengah memiliki dampak ekonomi yang lebih kecil dibandingkan yang dikhawatirkan sebelumnya.

Militan Houthi telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal di Laut Merah, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden sejak November 2023 untuk mendukung warga Palestina. Israel membombardir dan menginvasi Gaza setelah kelompok Hamas melancarkan serangan pada Oktober 2023.

Pekan lalu, kelompok Houthi mengatakan pihaknya akan meningkatkan serangan terhadap kapal yang memiliki hubungan dengan Israel, Amerika Serikat (AS), atau Inggris. (WHY)

Topik Menarik