Pelindo Catat Kinerja Arus Kapal Tumbuh 110,65 Persen di Sepanjang 2024

Pelindo Catat Kinerja Arus Kapal Tumbuh 110,65 Persen di Sepanjang 2024

Ekonomi | IDX Channel | Selasa, 13 Februari 2024 - 11:46
share

IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat kinerja yang cemerlang dengan membukukan pertumbuhan arus jumlah penumpang, kapal dan barang rerata diatas 100 persen sepanjang 2023. Ia mengatakan, kinerja arus kapal tumbuh 110,65 persen atau sebesar 437.332.884 GT dibandingkan tahun sebelumnya yakni 395.234.436 GT.

Di mana jumlah arus penumpang pada 2022 sebanyak 5.796.957 orang, menjadi 6.709.980 orang direalisasi tahun lalu, ujar Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis melalui keterangan pers, Selasa (13/2/2024).

Peningkatan juga terdapat pada realisasi arus barang dan arus penumpang dengan pertumbuhan yang juga rerata di atas 100 persen.

Pada jumlah arus barang, Pelindo Regional 4 yang membawahi 22 pelabuhan cabang di Kawasan Timur Indonesia ini mencatat pertumbuhan sebesar 137,50 persen yaitu dari 31.363.790 ton/m3 menjadi 43.124.530 ton/m3 untuk realisasi tahun lalu. Sedangkan arus penumpang tumbuh 115,75 persen.

Perusahaan pelat merah yang fokus pada bisnis layanan jasa kepelabuhanan ini mencatat peningkatan kinerja tahun lalu dengan selalu berupaya meningkatkan layanan yang telah ada, salah satunya melalui standarisasi proses bisnis dan transformasi digitalisasi.

Transformasi digitalisasi yang dilakukan Pelindo menjadi alasan mengapa BUMN Kepelabuhanan ini kerap menuai pertumbuhan kinerja di hampir setiap tahun.

Adalah PHINNISI, TONUS, PITOS-M, dan PITOS-R, 4 aplikasi yang digunakan Pelindo khususnya di Regional 4 untuk mendongkrak pertumbuhan kinerja tersebut. PHINNISI, adalah aplikasi kegiatan pelayanan kapal. Mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, billing, reporting, integrasi ke Inaportnet.

Aplikasi besutan Pelindo ini sudah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Samarinda, Regional 4 Kendari, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Bitung, Regional 4 Ambon, Regional 4 Merauke, dan Regional 4 Sorong.

Lalu TONUS merupakan aplikasi kegiatan terminal peti kemas, mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, dan pelaporan. Aplikasi ini telah terpasang di Terminal Petikemas Makassar (TPM), yang kini disebut dengan TPK New Makassar Terminal 1 dan Terminal Petikemas Ambon.

Kemudian PTOS-M, yaitu aplikasi kegiatan pelayanan barang dan peti kemas konvensional, mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, pelaporan, dan telah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Bitung, Regional 4 Balikpapan, Regional 4 Tarakan, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Sorong, Regional 4 Jayapura, serta di Regional 4 Gorontalo.

Adapun PTOS-R adalah implementasi sistem pada layanan kapal Roro dan penumpang yang saat ini telah terpasang di Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Pelabuhan Sorong, dan selanjutnya akan menyusul Pelabuhan Ambon, Nunukan dan Pelabuhan Samarinda.

Kini lanjut Regional Head 4 Pelindo, semua kegiatan di pelabuhan kelolaan di Regional 4 dapat terpantau setiap saat selama 24/7 atau 24 jam 7 hari dari dalam sebuah ruang kontrol yang terletak di lantai 3 kantor Makassar New Port (MNP) yang kini sebutannya menjadi TPK New Makassar Terminal 2.

Dari ruang kontrol tersebut, semua aktivitas pelabuhan di Regional 4 dapat dipantau melalui empat aplikasi itu. Jadi semuanya sekarang sudah serba digital. Para pemilik kapal maupun barang juga bisa memantau gerak barang dan kapalnya melalui empat aplikasi itu di mana pun dan kapan pun, tanpa harus mendatangi kantor Pelindo, pungkas Enriany.

(SLF)

Topik Menarik