Perpanjangan Kontrak IUPK PTFI Dinilai Positif untuk Indonesia

Perpanjangan Kontrak IUPK PTFI Dinilai Positif untuk Indonesia

Ekonomi | IDX Channel | Sabtu, 9 Desember 2023 - 03:16
share

IDXChannel Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia merespons wacana pemerintah untuk memberikan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI).

KADIN menilai perpanjangan kontrak izin usaha PTFI ini sebagai hal positif bagi berjalannya program hilirisasi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, dalam sesi tanya jawab pada kegiatan Rapimnas KADIN 2023, yang digelar di Swissotel, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Hilirisasi itu masuk di dalam salah satu program kita. Makanya kita punya POKJA, khusus mengenai hilirisasi. Nah, kalau dikaitkan dengan PTFI, menurut saya sangat positif. Apalagi mereka ada smelter yang akan berdiri," ujar Yukki, dalam sesi diskusi tersebut.

Yukki menilai perpanjangan kontrak IUPK PTFI ini bernilai sangat penting karena bisa memberikan kepastian hukum dalam berbisnis.

"Karena orang dalam melakukan investasi itu kan selalu harus ada kepastian. Kurang lebihnya seperti itu. Dan kami selalu mendukung yang sifatnya berkelanjutan," tutur Yukki, menyikapi urgensi dari perpanjangan kontrak IUPK PTFI yang sekarang ini masih dalam tahap pembahasan di dalam pemerintah.

Yukki mengatakan bahwa dalam dunia usaha sangat diperlukan kepastian hukum, guna memberikan sebuah kenyamanan bagi investor, termasuk salah satunya PTFI.

Dalam kesempatan tersebut, Yukki juga menyinggung pembangunan smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur. Menurut dia, hadirnya smelter ini menjadi langkah sangat positif untuk mewujudkan program hilirisasi industri.

"Smelter ini menjadi sangat positif buat Indonesia," ungkap Yukki.

Sementara, Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri KADIN, Shinta Widjaja Kamdani, menilai hadirnya PTFI di Indonesia sudah terbukti banyak memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.

"Jadi kita mendukung yang sifatnya keberlanjutan. Ya, jadi kalau lagi proses perpanjangan selama semua persyaratannya sudah dipenuhi dan pemerintah mengikuti itu, kami mendukungnya," ujar Shinta.

Shinta menambahkan perpanjangan IUPK PTFI mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja.

"Penyerapan tenaga kerja adalah kunci (untuk mencapai) pertumbuhan ekonomi," tutur Shinta.

Shinta menyebut PTFI sudah menjadi champion buat investor asing yang ada di Indonesia. Sebagai perusahaan tambang tembaga yang menghasilkan produk konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak, saham mayoritas PTFI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui MIND ID dan Pemda sebesar 51,2 persen.

Setiap tahun kontribusi PTFI bagi Indonesia sekitar empat hingga lima miliar dollar AS, di mana pada tahun lalu sebesar Rp55 triliun serta Rp8,7 triliun untuk daerah.

Sementara untuk pengembangan tambang baru, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 12 hingga 15 tahun.

"Kita butuh banyak champion, salah satu championnya adalah PT Freeport. Berarti dengan adanya perpanjangan kontrak ini, bisa memberikan dampak positifnya," tegas Shinta. (TSA)

Topik Menarik