Ini Alasan Pemangkasan Produksi OPEC Gagal Naikkan Harga Minyak

IDXChannel - Organisasi Negara-Negara Produsen Minyak (OPEC) dan sekutunya terus memangkas produksi, namun hal ini tidak memicu kenaikan harga minyak secara signfikan.

Harga minyak mentah kembali turun pada awal pekan, melanjutkan tren pelemahan akhir-akhir ini. Padahal, OPEC dan dan sekutunya baru saja mengumumkan rencana pemangkasan produksi tambahan.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,81% menjadi USD73,47 per barel pada Senin (4/12/2023), sementara minyak mentah Brent merosot 0,56% menjadi USD78,44 per barel.

Harga WTI dan Brent telah jatuh dua bulan berturut-turut.

Pekan lalu, OPEC dan sekutunya, dikenal juga dengan sebutan OPEC+, mengumumkan kesepakatan untuk mengurangi suplai lebih dari 2 juta barel per hari, dengan sekitar setengahnya berasal dari Arab Saudi.

"Alasan mengapa harga-harga turun tidak hanya dalam beberapa hari terakhir tetapi juga dalam beberapa bulan terakhir, adalah karena lemahnya permintaan dan kuatnya pasokan," kata analis minyak utama Kpler untuk Amerika, Matt Smith, kepada Business Insider.

"Meskipun OPEC+ memangkas produksi, masih ada berbagai negara yang meningkatkan produksi," tambah Smith.

Produksi minyak di Amerika Serikat (AS) mencetak rekor selama dua bulan berturut-turut. Menurut data dari Energy Information Administration, produksi minyak mentah dan kondensat AS naik 224.000 barel per hari menjadi 13,4 juta barel per hari di September secara bulanan.

"AS meningkatkan produski. Kanada, Guyana, Brasil juga sama. Dan ironisnya, produksi Venezuela dan Iran yang ada di dalam OPEC jugam eningkat," lanjutnya.

Smith menambahkan, pemangkasan yang dilakukan OPEC+ sepanjang tahun ini bersifat sukarela. Alhasil, pasar ragu apakah para produsen akan berkomitmen penuh melakukan pemotongan.

"Sepertinya para trader tidak yakin bahwa para anggota akan patuh. Kurangnya komitmen formal mengisyaratkan keretakan di dalam aliansi yang dapat berdampak pada kemampuannya untuk mencapai tujuan," tulis Craig Erlam, analis pasar senior untuk OANDA. (WHY)