MNC Asset Management Sebut Industri Reksa Dana Tak Terdampak Tahun Politik, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - MNC Asset Management memproyeksikan industri reksa dana tidak terpengaruh dengan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang. Hal ini karena mayoritas pemilih merupakan generasi milenial.
Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya mengatakan para generasi milenial pada dasarnya melek digital dan informasi. Mereka pun banyak berinvestasi di reksa dana.
Kami lihat khususnya investor reksa dana, mayoritas generasi milenial. Tapi kalau dari investor luar negeri itu masih wait and see, namun bukan karena politik tapi geopolitik yang memanas dan dampak dari keputusan suku bunga The Fed, ucap Dimas saat ditemui di Aula Gedung Politeknik Keuangan Negara, Tangerang Selatan pada Sabtu (18/11/2023).
Di tahun 2024, MNC Asset menargetkan komunitas dapat berkontribusi sebesar 5 persen dari keseluruhan jumlah nasabah perusahaan. Saat ini, perusahaan tengah memperluas jangkauan pasar reksa dana ke berbagai kalangan masyarakat, terkhusus komunitas.
Kami fokusnya ke ritel, saat ini nasabah lebih minat ke reksadana pasar uang dan pendapatan tetap karena fluktuasinya lebih kecil, ujar Dimas.
Untuk menambah basis nasabah, kata Dimas, pada akhir pekan lalu MNC Asset menggandeng Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Pusat dengan Pemerintah Kota Denpasar serta bersinergi dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Banten bersama Krama Suka Duka Hindu Dharma (KSHD) Banjar Tigaraksa.
MNC Asset Management juga menyampaikan pesan bahwa investasi adalah salah satu cara untuk melindungi dan meningkatkan kekayaan dan juga investasi kini semakin mudah dijangkau karena semakin majunya digitalisasi, seperti reksa dana online MotionFunds.
Kami optimistis bahwa industri reksa dana akan terus maju di tahun-tahun ke depan, oleh sebab itu dengan memperluas segmentasi kami ke pelaku seni maupun penikmat seni, harapannya juga bisa membantu meningkatkan kesadaran finansial ke masing-masing individu, kata Dimas.