35 Contoh Tembung Saroja dan Artinya, Yuk Disimak!

35 Contoh Tembung Saroja dan Artinya, Yuk Disimak!

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 2 September 2023 - 15:32
share

JAKARTA, iNews.id Contoh tembung saroja dan artinya berikut cukup menarik untuk dipelajari dalam kurikulum pelajaran bahasa Jawa.

Dalam bahasa Jawa, tembung saroja merupakan dua kata yang memiliki arti sama atau hampir sama, kemudian digabungkan menjadi bersama dan dipakai secara bersamaan.

Sementara dikutip dari situs Pemkot Solo, tembung saroja terdiri dari dua kata yaitu tembung yang berarti kata, dan saroja yang berarti rangkap.

Fungsi tembung saroja sendiri adalah untuk memperjelas dan mempertegas makna dari kata pertama yang diucapkan. Penggunaan tembung ini akan membuat orang langsung memahami maksud yang ingin disampaikan.

Selain itu, tembung saroja memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan perumpamaan atau metafora dalam penyampaiannya.

Contoh kalimat yang menggunakan tembung saroja misalnya Sulaiman numpak motor, tibo raine babak bundas . Artinya Sulaiman naik motor, jatuh wajahnya babak belur. Dalam kalimat tersebut babak bundas adalah contoh tembung saroja dikutip situs Pemkot Solo dan Visit Klaten, Sabtu (2/9/2023).

Contoh Tembung Saroja dan Artinya

1. Tindak tanduk = Tingkah laku
2. Watak wantu = Sikap
3. Amrik minging = Bau wangi
4. Gagah prakosa = Gagah perkasa
5. Lagak lageyan = perilaku
6. Teguh santosa = Kuat
7. Baya pakewuh = Rintangan
8. Godha rencana = Godaan
9. Lalu lungse = Sudah berlalu
10. Tandang grayang = Melakukan pekerjaan


11. Babak bundhas = terluka parah
12. Tambal sulam = tambal atau melengkapi
13. Iguh pratikel = cara atau siasat
14. Tumpuk undhung = menumpuk
15. Campur adhuk = tercampur
16. Njungkir walik jungkir balik
17. Gancang pincang = tergesa-gesa
18. Mukti wibawa = kedudukan tinggi
19. Edi peni = indah sekali
20. Tata krama = Tata krama/perilaku baik
21. Rame gumuruh = ramai sekali
22. Nungsang jempalik = jungkir balik
23. Sayuk rukun = rukun sekali
24. Sih tresna = belas kasih
25. Solah bawa = tingkah laku
26. Solah tingkah = tingkah laku
26. Adi luhung = bernilai tinggi
28. Mula buka = permulaan
29. Angkara murka = sikap jahat
30. Budi pekerti = perilaku
31. Sri narendra = raja
32. Suka rena = senang sekali
33. Dhawuh timbalan = perintah
34. Glogok sok = dituang semua
35. Tata trapsila = norma kesusilaan

Topik Menarik