Siapa Pemilik Minyak Telon Nyonya Meneer, Ini Sosoknya

Siapa Pemilik Minyak Telon Nyonya Meneer, Ini Sosoknya

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 21:02
share

JAKARTA, iNews.id - Minyak Telon Nyonya Meneer cukup dikenal luas masyarakat Indonesia. Namun banyak orang yang mungkin belum mengetahui siapa pemilik Minyak Telon Nyonya Meneer yang kondang tersebut.

PT Nyonya Meneer adalah perusahaan yang memproduksi jamu dan obat tradisional Jawa yang dipelopori oleh Lauw Ping Nio yang akrab dipanggil Nyonya Meneer.

Lauw Ping Nio memang dikenal masyarakat Semarang, Jawa Tengah, memiliki keahlian mengobati berbagai penyakit dengan meracik jamu tradisional Jawa. Produknya ini kemudian dijual dan dipasarkan, dan salah satunya adalah minyak telon.

Nyonya Meneer merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Keahliannya meramu jamu dan obat-obatan tradisional tersebut datang karena berbagai upaya yang dilakukannya untuk menyeembuhkan suami tercinta.

Pada masa pendudukan Belanda tahun 1900-an, suami Nyonya Meneer sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Dia kemudian mencoba meramu jamu Jawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh.

Sejak saat itu, Nyonya Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Ketika produk jamu buatannya semakin dikenal, Nyonya Meneer kemudian mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas.

Semua usahanya itu, dilakukan secara tradisional dan hanya berbekal perabotan dapur biasa. Usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar.

Pada tahun 1919 atas dorongan keluarganya, berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia.
Selain mendirikan pabrik jamu, Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.

Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie (Ong Djian Nio), yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang Toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta. Hal ini membuat usaha Nyonya Meneer semakin laris dan berkembang.

Pada 1978, Nyonya Meneer meninggal dunia. Generasi kedua, yaitu anaknya, Hans Ramana (Ong Han Houw), melanjutkan bisnis ibunya. Sebelumnya, Hans Ramana sudah terjun di bisnis ini pada tahun 1976. Pada tahun 2017, Nyonya Meneer menghadapi gugatan pailit. Sampai saat ini, operasional perusahaan diteruskan oleh generasi ketiga, yakni kelima cucu Nyonya Meneer.

Saat ini, produk PT Nyonya Meneer terbagi dalam tiga jenis, yaitu untuk perawatan tubuh, kecantikan, dan penyembuhan. Produk ini meliputi minuman kesehatan temulawak, awet ayu, jamu habis bersalin, buste cream, amurat, dan rheumeneer yang sudah uji klinis.

Beberapa produk Nyonya Meneer yang terkenal di kalangan masyarakat seperti Galian Putri, Jamu Sariawan, Amurat, Sakit Kencing, Sehat Wanita, Pria Sehat, Galian Rapet, Bibit, Mekar Sari, Galian, Jamu Habis Bersalin, Awet Ayu, Gadis Remaja, Susu Perut, Jamu Langsing, Wasir dan Minyak Telon.

Topik Menarik