Viral Pengemis di Semarang Bawa Uang Jutaan, Emas dan HP, Ternyata Penerima PKH

Viral Pengemis di Semarang Bawa Uang Jutaan, Emas dan HP, Ternyata Penerima PKH

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 17:19
share

ABOUTSEMARANG Masyarakat tengah dihebohkan terkait seorang pengemis di Semarang, Jawa Tengah yang membawa uang jutaan rupiah.

Bahkan diketahui pengemis tersebut juga membawa emas seberat 7 gram dan 7 buah ponsel.

Adapun keberadaan pengemis tersebut sontak menghebohkan jagad media sosial hingga menjadi trending dan netizen kemudian berbondong-bondong memberikan komentar.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar video seorang pengemis yang dirazia oleh petugas.

Pengemis tersebut dirazia lantaran dianggap meresahkan warga di Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam video itu yang diunggah oleh akun @infokejadiansemarang.new itu memperlihatkan pengemis perempuan beserta sepeda motor yang digunakan berusaha kabur dan kemudian berhasil diamankan oleh petugas razia.

Unggahan video tersebut kemudian langsung viral di jagad media sosial.

Banyak netizen yang memberikan komentar atas keberadaan pengemis tersebut.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang pun membenarkan adanya razia tersebut.

Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, petugas yang mengamankan pengemis itu merupakan petugas dari Satpol PP Kota Semarang.

Setelah itu berkoordinasi dengan Dinsos Kota Semarang, kata Bambang, Kamis, 24 Agustus 2023.

Bambang menjelaskan, pengemis tersebut setiap hari tidur di warung sate dekat Halte BRT Cut Nyak Dien.

Keberadaannya mengganggu warga sekitar karena menggunakan air warga tanpa izin.

Oleh karena itu, Petugas Satpol PP Kota Semarang dan Dinsos Kota Semarang kemudian melakukan razia pengemis

Setelah ditelusuri ternyata pengemis itu juga bersama suaminya, kata dia.

Saat dirazia oleh Satpol PP Kota Semarang diketahui jika pengemis tersebut membawa uang sebanyak Rp 4.340.000, 7 gram perhiasan, 7 unit handphone dan 3 unit power bank.

Sejumlah perhiasan dan uang itu kita ketahui setelah dilakukan pemeriksaan, paparnya.

Setelah diperiksa, petugas Satpol PP Kota Semarang dan Dinsos Kota Semarang mengetahui jika yang bersangkutan ternyata bukan warga Kota Semarang, melainkan warga Kabupaten Demak.

Setelah itu kita bawa ke Among Jiwo tempat penampungan, imbuh dia.

Mengetahui hal itu, Dinsos Kota Semarang kemudian melakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Demak.

Kemudian didapati bahwa yang bersangkutan juga menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Memang pengemis itu juga sudah menjadi pengawasan Dinsos Demak, paparnya.***

Topik Menarik