Tak Pandang Portofolio, Cek Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader

Tak Pandang Portofolio, Cek Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 10:57
share

IDXChannel - Kesalahan yang sering dilakukan trader baik itu pemula maupun kawakan memang perlu diperhatikan. Tentunya dalam dunia trading, Anda memerlukan landasan yang kuat untuk sukses. Banyak kesalahan yang dilakukan trader baru karena takut mempelajari trading saham.

Berinvestasi dan trading saham merupakan dua aktivitas yang berbeda, dimana investasi adalah investasi jangka panjang dan trading adalah investasi jangka pendek. Perdagangan saham sendiri merupakan sebuah investasi yang sepadan dengan tingkat risikonya. Semakin tinggi risikonya, semakin besar keuntungannya dan sebaliknya.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perdagangan saham yang terencana, dimulai dengan pemilihan analisis, strategi, metode, dan juga lainnya. Karena masih banyak kesalahan yang dilakukan para trader terutama dikalangan pemula. Pasalnya, kesalahan trader bisa berujung pada kerugian.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan trader:

1. Tidak Mengerti Cara Menggunakan Analisis Fundamental & Teknikal
Kesalahan pertama yang dilakukan seorang trader adalah gagal menggunakan analisis kekuatan dalam trading saham yaitu tentang analisa fundamental dan teknikal. Pasalnya, kedua analisis ini bisa membantu Anda memutuskan apakah akan membeli atau menjual saham.

Analisis fundamental dapat digunakan untuk menentukan kredibilitas suatu emiten, dan analisis teknis dapat digunakan sebagai strategi untuk melihat grafik saham yang sedang tren.

Di sinilah trader yang tidak berpengalaman cenderung lebih terlibat dan mudah terpikat oleh cuan yang besar, profit yang cepat, dan lainnya. Oleh karena itu, kedua analisis tersebut lebih acuh terhadapnya. Namun keuntungan dan kerugian juga tercermin pada kondisi internal dan eksternal perusahaan penerbit itu sendiri dan juga dapat menjadi pemicu harga sahamnya.

2. Mengabaikan dan Tidak Memperhatikan Portofolio
Kesalahan trader berikutnya adalah mengabaikan portofolio, padahal trader harus memantau dengan cermat portofolio saham yang dimilikinya, berapa pun jumlahnya.

Apa tujuan portofolio dalam proses perdagangan saham? Tujuan dari portofolio adalah untuk menunjukkan bahwa semakin baik kinerja saham yang Anda miliki. Selain itu, Anda dapat memperluas portofolio Anda untuk meningkatkan keuntungan lebih banyak lagi. Namun jika harga sahamnya turun, belum terlambat bagi Anda untuk memutuskan menjualnya.

3. FOMO
Kesalahan yang sering dilakukan trader berikutnya yakni bersikap FOMO (Fear Of Missing Out) atau takut ketinggalan. Contohnya, jika Anda menemukan suatu saham tiba-tiba naik signifikan dan banyak trader yang mendapat untung besar dari saham tersebut, belilah juga saham tersebut tanpa melakukan riset dan analisis terlebih dahulu.

Meskipun strategi ini terkadang berhasil memberikan keuntungan besar bagi para trader dalam waktu singkat, yang lebih sering terjadi adalah para trader mengalami kerugian besar akibat membeli saham ketika harga berada di titik tertingginya. Oleh karena itu, hindari FOMO di pasar saham.

4. Takut Rugi dan Terlalu Nekat
Rasa takut rugi memang diperbolehkan dan wajar, namun jika Anda terlalu takut rugi atau malah terlalu berani berinvestasi saham, itu juga bukan hal yang baik. Pasalnya salah satu kebiasaan buruk para trader adalah suka mengambil keuntungan kecil-kecilan.

Selain itu, para trader terkadang takut rugi untuk melakukan cut loss pada saham-saham yang nyatanya terus terpuruk. Di sini, sebagai trader, Anda juga perlu memahami jika harga saham Anda tiba-tiba anjlok, sehingga sebaiknya Anda menjualnya jika tidak ingin rugi lebih. (SNP)

Topik Menarik