Tingkatkan Pembiayaan Infrastruktur, AFMGM Sepakat Dana AIF Direposisi Jadi ASEAN Green fund

Tingkatkan Pembiayaan Infrastruktur, AFMGM Sepakat Dana AIF Direposisi Jadi ASEAN Green fund

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 20:17
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (menkeu) dan Gubernur Bank Sentral ASEAN sepakat mereposisi dana infrastruktur ASEAN atau ASEAN Infrastructure Fund (AIF) menjadi ASEAN Green Fund. Tujuannya adalah untuk mempromosikan infrastruktur berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu, dibahas dalam pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN atau ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM), di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Sehubungan dengan hal tersebut, pertemuan tersebut menyepakati bahwa kita perlu menyelaraskan pembiayaan infrastruktur ASEAN dengan taksonomi ASEAN untuk keuangan berkelanjutan, kata Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers AFMGM, di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Dia megungkapkan, AFMGM juga sepakat memperkuat proses bisnis dana infrastruktur ASEAN, dan melakukan kajian lebih lanjut mengenai kontribusi rekapitalisasi infrastruktur ASEAN, serta optimalisasi kontribusi rekapitalisasi infrastruktur ASEAN.

Infrastruktur ASEAN mendanai modal yang ada. Dalam pertemuan kami, menkeu dan gubernur bank sentral ASEAN juga menyoroti pentingnya mendorong pembiayaan transisi untuk mendukung pencapaian ekonomi rendah karbon di kawasan ASEAN, ungkap Sri Mulyani.

Dia menyebut, Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN menyadari sepenuhnya bahwa perubahan iklim adalah ancaman nyata dan perlu untuk segera disikapi. Transisi pembiayaan menjadi salah satu isu yang paling kritis.

Pertemuan tersebut juga membahas fungsi keuangan berkelanjutan taksonomi ASEAN yang menjadi contoh bagaimana anggota ASEAN berupaya untuk memungkinkan penyesuaian, melakukan transisi yang terjangkau dan teratur di kawasan ASEAN.

Taksonomi ASEAN merupakan taksonomi pertama di dunia yang mengklasifikasikan transisi energi ke dalam klasifikasi hijau baru. ini Taksonomi merupakan instrumen penting untuk menarik investasi swasta guna mendukung transisi di kawasan. Oleh karena itu, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN menggarisbawahi pentingnya kesesuaian taksonomi ASEAN dengan taksonomi internasional lainnya.

Dalam pertemuan ini, kami juga mengundang Uni Eropa, yang juga sudah mengembangkan taksonomi mereka, seiring dengan upaya kami untuk mengatasi tantangan-tantangan mendesak saat ini, kami sebagai menteri keuangan ASEAN dan gubernur bank sentral terus melakukan diskusi rutin mengenai kepentingan bersama, tutur Sri Mulyani.

Topik Menarik