UMKM dan IKM Miliki Peran Sentral dalam Perekonomian Lokal Bone Bolango

UMKM dan IKM Miliki Peran Sentral dalam Perekonomian Lokal Bone Bolango

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 16:47
share

BONE BOLANGO, iNews.id - Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli menilai upaya peningkatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil dan menengah (IKM) menjadi tulang punggung ekonomi di Kabupaten Bone Bolango.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Merlan S Uloli pada kegiatan penyuluhan jasa keuangan dan strategi percepatan akses keuangan dalam rangka mendukung pengembangan bisnis UMKM dan pelaku usaha di Kabupaten Bone Bolango yang digagas Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di RM Miranti Indah, Kecamatan Tilongkabila, Kamis (24/8/2023).

Wabup mengatakan, selain itu sektor UMKM dan IKM juga menjadi pendorong utama pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat yang berbakat dan kreatif.

Menurutnya, UMKM dan IKM memiliki peran sentral dalam perekonomian lokal. Mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjadi sumber inovasi, keberlanjutan, dan inklusi sosial.

Melalui UMKM dan IKM, kita mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, memberikan peluang kepada wirausaha lokal untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kesejahteraan bersama, kata Wabup Merlan.

Merlan menambahkan, tentu akses keuangan merupakan salah satu faktor kritis dalam mendukung kemajuan UMKM dan IKM di suatu daerah, termasuk di Kabupaten Bone Bolango.

Dia mengungkapkan UMKM dan IKM sering kali menghadapi kendala dalam mendapatkan akses keuangan yang cukup untuk mengembangkan usaha mereka. Beberapa keterangan tentang kebutuhan akses keuangan bagi UMKM dan IKM di Kabupaten Bone Bolango, di antaranya modal awal.

Merlan menyebut, banyak UMKM dan IKM masih kesulitan dalam mendapatkan modal awal yang cukup untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Ketersediaan akses keuangan yang mudah dan terjangkau dapat membantu pelaku usaha dalam membiayai pembelian peralatan, bahan baku, dan kebutuhan operasional lainnya, tutur Wabup.

Selanjutnya, kemampuan akses kredit. Bagi sebagian UMKM dan IKM, akses ke kredit perbankan mungkin sulit karena kurangnya persyaratan jaminan yang ketat, serta dapat diberikan. Penyediaan program kredit yang sesuai dengan skala dan karakteristik UMKM dan IKM dapat membantu meringankan hambatan ini.

Selain itu, pengembangan dan inovasi. UMKM dan IKM yang ingin berkembang dan berinovasi seringkali memerlukan sumber daya tambahan. Akses keuangan yang memadai dapat memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan penelitian, pengembangan produk, dan diversifikasi usaha.

Kemudian akses ke pasar global. Bagi UMKM dan IKM yang ingin mengakses pasar global, ada kebutuhan untuk memperoleh dukungan finansial guna memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diperlukan. Program atau fasilitas pendanaan yang didukung pemerintah daerah atau lembaga finansial dapat membantu UMKM dan IKM untuk mengatasi hambatan ini.

Terakhir, pendidikan keuangan. Selain akses langsung keuangan, pendidikan keuangan juga penting. Pelaku usaha UMKM dan IKM perlu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan, pengelolaan utang, dan investasi.

Pelatihan dan sumber daya pendidikan terkait keuangan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan finansial pelaku usaha, ujar orang nomor dua di Kabupaten Bone Bolango itu.

Olehnya, kata Ketua IWAPI Bone Bolango ini, dalam konteks Kabupaten Bone Bolango, upaya untuk meningkatkan akses keuangan bagi UMKM dan IKM perlu melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, serta sektor swasta.

Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk akses keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, UMKM dan IKM dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, ucap Wabup Merlan, yang juga Ketua Pimpinan cabang Muslimat NU Bone Bolango.

Topik Menarik