SpaceX dan NASA Tunda Peluncuran Crew-7 ke ISS, Beri Tim Waktu Tambahan
JAKARTA, iNews.id - SpaceX menunda peluncuran astronot Crew-7 ke International Space Station (ISS) yang seharusnya diluncurkan pada Jumat (25/8/2023) dari Kennedy Space Center Florida. Penundaan ini akan memberikan waktu bagi tim.
Sebagai gantinya, SpaceX dan NASA akan meluncurkan Crew-7 ke stasiun luar angkasa pada 26 Agustus 2023. Tanggal peluncuran baru memberikan tim waktu tambahan untuk mendiskusikan analisis.
Tanggal peluncuran baru memberi tim waktu tambahan untuk menyelesaikan dan mendiskusikan analisis. Kendaraan tetap sehat dan kru siap terbang, SpaceX menambahkan melalui X (sebelumnya Twitter) pada Kamis malam, tanpa menentukan masalah mana yang memerlukan analisis lebih lanjut, kata NASA.
Crew-7 akan mengirim empat astronot yang mewakili empat badan antariksa berbeda ke ISS untuk tinggal sekitar enam bulan. Mereka akan sampai di sana dengan menggunakan kapsul Endurance SpaceX Crew Dragon, yang telah melakukan dua perjalanan ke laboratorium yang mengorbit.
Anggota krunya adalah astronot NASA Jasmin Moghbeli, komandan Endurance Andreas Mogensen dari Badan Antariksa Eropa, dari Denmark, yang akan bertindak sebagai pilot; dan Satoshi Furukawa dan Konstantin Borisov, masing-masing dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang dan badan antariksa Rusia Roscosmos. Furukawa dan Borisov akan menjadi spesialis misi di Crew-7.
Sesuai namanya, Crew-7 akan menjadi misi operasional ketujuh SpaceX ke stasiun luar angkasa NASA. Namun ini akan menjadi penerbangan luar angkasa berawak ke-11 secara keseluruhan bagi perusahaan Elon Musk.
Salah satu misi sebelumnya masih berada di ISS. Crew-6 mencapai laboratorium yang mengorbit pada awal Maret dan dijadwalkan berangkat sekitar lima hari setelah kedatangan Crew-7.