Jumlah Emiten Makin Banyak, Bagaimana Prospek Sektor Teknologi di Semester II-2023?

Jumlah Emiten Makin Banyak, Bagaimana Prospek Sektor Teknologi di Semester II-2023?

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 17 Agustus 2023 - 19:30
share

IDXChannel - Sektor teknologi dalam negeri diharapkan menjadi salah satu pendukung stabilitas ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan global ke depan.

Perekonomian nasional terus pulih lebih cepat dengan ditopang perbaikan fundamental ekonomi domestik. Percepatan pemulihan ekonomi juga didukung oleh perkembangan infrastruktur dan layanan digital serta potensi besar dari pertumbuhan ekonomi digital.

Menurut Hasil studi Google, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2022 sebesar USD77 miliar atau tumbuh 22% secara tahunan. Angka tersebut diprediksi akan meningkat hampir dua kali lipat hingga sekitar USD130 miliar pada 2025

Menurut Heru Sutadi, Direktur Eksekutif Indonesia ICT institute, ada beberapa hal yang mempengaruhi kinerja sektor teknologi di semester pertama dan prospeknya di paruh kedua.

"Pemutusan hubungan kerja atau PHK yang terjadi di 2022, residunya juga masih terjadi di 2023, jadi banyak perusahaan digital baik internasional maupun di Indonesia mengurangi jumlah pegawai karena mungkin dirasakan adanya inefisiensi," katanya dalam acara Market Review IDXChannel pekan lalu.

Hal lainnya adalah isu hukum yang
dihadapi beberapa perusahaan digital sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan yang dimaksud.

"Terutama kan kasus BTS 4G Bakti Kominfo karena di sana kan melibatkan juga banyak perusahaan-perusahaan yang sudah go public.
Mereka juga akhirnya terkendala juga, bahkan ada sampai ARB," lanjutnya.

Meski demikian, Heru berharap sektor teknologi dapat mencatat kemajuan di semester dua, khususnya mendekati penyelenggaraan pemilihan umum.

"Dalam semester kedua ini akan ada kemajuan karena betapapun juga nanti belanja iklan diperkirakan akan meningkat, terutama kita menjelang Pemilu 2024," ujarnya.

IPO

Makin banyak perusahaan digital yang mencoba strategi pendanaan selain dari investasi venture capital, misalnya melakukan IPO di bursa efek

"Ke depan ini banyak perusahaan-perusahaan teknologi atau perusahaan-perusahaan digital yang melantai di bursa," kata Heru.

"Venture capital itu mungkin karena mereka sudah menanamkan investasi 5-8 tahun lalu, sehingga mereka sekarang ingin cuan gitu, ingin uangnya kembali," terangnya.

Ada beberapa saham sektor teknologi yang melantai di bursa efek dan bisa dilirik untuk dijadikan sebagai investasi.

Pada 2023 ini, saham di sektor teknologi bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Untuk mengetahui daftarnya, berikut beberapa emiten sektor teknologi yang dirangkum dari situs idx.co.id, Kamis (17/8/2023):

1. ATIC (Anabatic Technologies Tbk)

2. AWAN (Era Digital Media Tbk)

3. AXIO (Tera Data Indonusa Tbk)

4. BELI (Global Digital Niaga Tbk)

5. BUKA (Bukalapak.com Tbk)

6. CASH (Cashlez Worldwide Indonesia Tbk)

7. CHIP (Pelita Teknologi Global Tbk)

8. DCII (DCI Indonesia Tbk)

9. DIVA (Distribusi Voucher Nusantara Tbk)

10. DMMX (Digital Mediatama Maxima Tbk)

11. EDGE (Indointernet Tbk)

12. ELIT (Data Sinergitama Jaya Tbk)

13. EMTK (Elang Mahkota Teknologi Tbk)

14. ENVY (Envy Technologies Indonesia Tbk)

15. GLVA (Galva Technologies Tbk)

16. GOTO (GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

17. HDIT (Hensel Davest Indonesia Tbk)

18. IRSX (Aviana Sinar Abadi Tbk)

19. JATI (Informasi Teknologi Indonesia)

20. KIOS (Kioson Komersial Indonesia Tbk)

21. KREN (Kresna Graha Investama Tbk)

22. LMAS (Limas Indonesia Makmur Tbk)

23. LUCK (Sentral Mitra Informatika Tbk)

24. MCAS (M Cash Integrasi Tbk)

25. MENN (Menn Teknologi Indonesia Tbk)

26. MLPT (Multipolar Technology Tbk)

27. MTDL (Metrodata Electronics Tbk)

28. NFCX (NFC Indonesia Tbk)

29. NINE (Techno9 Indonesia Tbk)

30. PGJO (Tourindo Guide Indonesia Tbk)

31. PTSN (Sat Nusapersada Tbk)

32. RUNS (Global Sukses Solusi Tbk)

33. SKYB (Northcliff Citranusa Indonesia Tbk)

34. TECH (Indosterling Technomedia Tbk)

35. TFAS (Telefast Indonesia Tbk)

36. TRON (Teknologi Karya Digital Nusa Tbk)

37. UVCR (Trimegah Karya Pratama Tbk)

38. WGSH (Wira Global Solusi Tbk)

39. WIFI (Solusi Sinergi Digital Tbk)

40. WIRG (WIR ASIA Tbk)

41. ZYRX (Zyrexindo Mandiri Buana Tbk)

42. CYBR (ITSEC Asia Tbk)

(WHY)

Topik Menarik