Kekayaan Yang Huiyan Susut Rp438 Triliun Imbas Krisis Properti China

Kekayaan Yang Huiyan Susut Rp438 Triliun Imbas Krisis Properti China

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 13 Agustus 2023 - 12:03
share

GUANGDONG, iNews.id - Kekayaan ketua raksasa properti Country Garden sekaligus salah satu perempuan terkaya di China Yang Huiyan menyusut dalam dua tahun terakhir. Salah satunya disebabkan ketika perusahaannya berada di ambang gagal bayar.

Menurut Bloomberg Billionaires Index , kekayaan bersih Yang Huiyan anjlok 84 persen sejak Juni 2021 atau 28,6 miliar dolar AS atau setara Rp438,25 triliun.

Mengutip CNN Business , kekayaan bersih Yang saat ini mencapai 5,5 miliar dolar AS atau setara Rp84,27 triliun. Penurunan kekayaannya merupakan yang terbesar untuk orang terkaya di dunia selama periode itu, dan menempatkannya di peringkat 475 orang terkaya di dunia versi Bloomberg .

Kekayaan Yang lebih banyak daripada siapa pun dalam daftar miliarder Bloomberg sejak Covid-19. Krisis properti China menjadi biang kerok.

Country Garden, yang pernah menjadi pengembang terbesar China, melewatkan pembayaran bunga pada dua obligasi berdenominasi dolar AS. Hal ini membuat investor resah karena sektor properti China yang tenggelam kembali terpukul.

Menurut laporan media milik negara Paper.cn , mengutip sumber perusahaan anonim, melaporkan bahwa Country Garden mengalami tekanan likuiditas sementara karena penjualan yang memburuk dan pembiayaan kembali yang sulit.

Industri real estate China yang pernah berkembang pesat menyumbang sebanyak 30 persen dari PDB negara itu. Tetapi, banyak pengembang besar terlilit utang besar, ditandai dengan runtuhnya Evergrande dua tahun lalu yang diikuti oleh gelombang gagal bayar di seluruh industri.

Country Garden resmi listing di Hong Kong pada tahun 2007 dengan rekor IPO senilai 1,7 miliar dolar AS. Pada bulan Maret tahun ini, Yang menggantikan ayahnya Yang Guoqiang sebagai ketua perusahaan yang dia dirikan.

Topik Menarik