Rekosistem Konfirmasi Tutup Putaran Pendanaan Dipimpin Skystar Capital

Rekosistem Konfirmasi Tutup Putaran Pendanaan Dipimpin Skystar Capital

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 3 Agustus 2023 - 18:01
share

Startup climate-tech Rekosistem diketahui telah menutup putaran pendanaan baru yang dipimpin oleh Skystar Capital, diikuti oleh Saratoga Investama dan East Ventures. Tidak disebutkan total pendanaan yang terkumpul, tetapi putaran ini telah dikonfirmasi oleh salah satu investor yang terlibat [...].

Rekosistem adalah startup greentech pertama yang disuntik oleh Skystar Capital. Sebelumnya, VC yang tengah fokus untuk menjaring tech entrepreneurs dari perguruan tinggi ini juga memimpin pendanaan startup direct-to-consumer (DTC) Base , dan terlibat dalam pendanaan Komunal yang dipimpin East Ventures.

Didirikan pada 2018 oleh Ernest Layman dan Joshua Valentino, Rekosistem mengawali bisnisnya sebagai UMKM kecil bernama Khazanah Hijau Indonesia (Kahiji). Seiring pertumbuhan bisnis, layanan ini berkembang menjadi startup teknologi pengelolaan sampah yang inovatif.

Ada dua isu yang ingin diselesaikan oleh Rekosistem, yakni proses pengelolaan sampah yang masih nonformal, dan meningkatkan nilai di rantai pasok sampah. Beroperasi untuk layanan B2B sekaligus B2C, Rekosistem menawarkan jasa jemput dan setor sampah sesuai kebutuhan.

Lima tahun beroperasi, Rekosistem akhirnya memperoleh pendanaan awal dari Bali Investment Club dan menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan asal Jepang, Marubeni, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah. Hingga saat ini, total sampah yang telah didaur ulang sudah melebihi 1000 ton, berasal dari sekitar 50 korporasi dan 11.000 rumah tangga.

Startup waste management di Indonesia

Isu pengelolaan sampah masih menjadi topik yang hangat dibicarakan di tengah masyarakat. Mulai dari proses yang masih nonformal, minimnya penegakan hukum untuk tindakan ilegal yang merusak lingkungan, serta anggaran untuk pembangunan hijau punya tingkat kegentingan masing-masing.

Menurut dataSistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 19,45 juta ton timbulan sampah sepanjang 2022. Hal ini mendorong kehadiran sejumlah startup yang fokus untuk menggarap isu pengelolaa sampah.

Selain Rekosistem, ada juga Duitin , sebuah pengembang layanan digital yang memfasilitasi daur ulang, memungkinkan masyarakat dapat meminta pengambilan sampah di rumahnya dan mendapatkan reward . Startup ini juga masuk sebagai salah satu lulusan Google for Startup Accelerator , program akselerator Google pertama yang diadakan di Indonesia.

Di samping itu, Waste4Change yang didirikan sejak 2014, mengadopsi pengelolaan sampah berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab. Misinya adalah meningkatkan tingkat daur ulang dengan menetapkan standardisasi dalam pengumpulan dan prosedur daur ulang sampah, serta meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan operator.

Perusahaan telah mendapat pendanaan seri A dipimpin oleh AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama senilai lebih dari Rp76 miliar. Belum lama ini, aktris ternama Indonesia Luna Maya juga bergabung dalam jajaran investor. Waste4Change juga menggencarkan kerja sama investasi dengan berbagai pihak untuk mendorong proyek pengelolaan sampah berbasis teknologi.

Satu lagi startup greentech yang menerapkan ekonomi sirkular berbasis teknologi adalah OCTOPUS, platform agregator yang bisa dimanfaatkan oleh industri terkait untuk mendapatkan sampah daur ulang dari pemulung dan pengepul. Perusahaan diketahui telah bekerja sama dengan lebih dari 1700 bank sampah dan 14.600 pemulung terlatih dan terverifikasi.

Semakin banyak pemain yang menyasar isu pengelolaan sampah mendorong keterlibatan banyak pihak untuk gencar mengatasi isu ini. Selain itu, solusi pengelolaan sampah juga bisa dikembangkan menjadi banyak hal, seperti yang dilakukan Rebricks dengan mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan.

Topik Menarik