6 Fakta Utang Indonesia ke IMF Sudah Lunas!

6 Fakta Utang Indonesia ke IMF Sudah Lunas!

Berita Utama | BuddyKu | Sabtu, 8 Juli 2023 - 05:15
share

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan semua utang Indonesia ke IMF sudah lunas. Penegasan utang ini usai IMF meminta Indonesia bisa kembali membuka ekspor nikel dan mineral lainnya.

"Yang saya heran itu (soal utang Indonesia ke IMF) muncul kembali. Itu kan program IMF tahun berapa? 1997-1998 atau 2000 awal, waktu itu kan sudah dilunasi semua," ujar Sri, di Jakarta.

Lantas bagaimana kronologi utang Indonesia ke IMF itu? Berdasarkan catatan Okezone, Bank Indonesia (BI) pernah merilis data mengenai pelunasan utang IMF. Tepatnya, Kamis 12 Oktober 2006, Gubernur BI kala itu, Burhanuddin Abdullah menjelaskan, seluruh pinjaman kepada IMF di bawah skim Extended Fund Facility (EFF).

Dia menyebut pelunasan sebesar SDR 2.153.915.825, atau ekuivalen USD3,181,742,918 (USD/SDR = 1,47719) merupakan sisa pinjaman yang seharusnya jatuh tempo pada akhir 2010.

Berikut fakta yang dirangkum Okezone Sabtu (8/6/2023) tentang utang RI ke IMF.

1. BI rilis data penulasan utang IMF

Berdasarkan catatan Okezone, Bank Indonesia (BI) pernah merilis data mengenai pelunasan utang IMF. Tepatnya, Kamis 12 Oktober 2006, Gubernur BI kala itu, Burhanuddin Abdullah menjelaskan, seluruh pinjaman kepada IMF di bawah skim Extended Fund Facility (EFF).

Pelunasan sebesar SDR 2.153.915.825, atau ekuivalen USD3,181,742,918 (USD/SDR = 1,47719) merupakan sisa pinjaman yang seharusnya jatuh tempo pada akhir 2010.

Di mana percepatan pelunasan utang IMF tahap ke-2 ini, lanjut Burhanudiin, mengurangi beban utang dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan ekonomi.

"Pelunasan pinjaman IMF ini merupakan sinyal peningkatan confidence dan fleksibilitas fiskal pemerintah", ujar dia kala itu.

2. BPKP telah beri statement resmi soal pelunasan utang

BPKP juga telah memberikan statement resmi soal Indonesia yang telah melunasi utang ke IMF. Penyelesaian utang ini menandai era kebijakan ekonomi yang lebih mandiri, lepas dari intervensi IMF.

"Kami mengatakan kepada IMF bahwa kami akan melunasi utang. Sesuai mekanismenya, penyelesaian akan rampung dalam lima hari. Jadi minggu depan kita tidak punya utang lagi kepada IMF," kata mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah, saat memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu silam dalam situs BPKP.

3. Indonesia tak lagi wajib ikut PPM

Sehingga Indonesia sudah tidak berkewajiban lagi mengikuti post program monitoring (PPM) dan Indonesia sama dengan anggota IMF lainnya, yang kondisi makroekonominya dalam keadaan baik.

4. Utang Indonesia ke IMF sebesar Rp117 triliun

Berikut ini catatan lengkap soal pelunasan utang Indonesia ke IMF: Utang Indonesia terhadap IMF adalah USD9,1 miliar, jika dengan nilai tukar sekarang setara dengan Rp117 triliun. Percepatan pelunasan utang IMF tahap ke-2 dilakukan setelah Pemerintah dan BI menilai keseimbangan eksternal yang tercermin dari surplus neraca pembayaran dan cadangan devisa mengalami peningkatan signifikan pada 2006.

5. Pembayaran utang Indonesia 4 tahun lebih cepat dari adanya jadwal

Pelunasan pinjaman tersebut telah mempertimbangkan posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir 2006 diperkirakan di atas USD39 miliar atau masih berada pada level aman. Di mana cukup untuk memenuhi kebutuhan pembayaran impor lebih dari 4 bulan dan cicilan pinjaman luar negeri Pemerintah. Pembayaran utang Indonesia empat tahun lebih cepat dari jadwal yang ada.

6. Indonesia bukan jadi pasien IMF

Seluruh utang Indonesia kepada IMF sudah lunas pada Kamis 12 Oktober 2006. Sejak 2006, Indonesia bukan lagi jadi pasien IMF.

Topik Menarik