Warga Bandung Diajak Manfaatkan Maggot untuk Kelola Sampah agar Bernilai Ekonomi

Warga Bandung Diajak Manfaatkan Maggot untuk Kelola Sampah agar Bernilai Ekonomi

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 26 Juni 2023 - 08:10
share

BANDUNG, iNews.id - Warga Kabupaten Bandung diajak memanfaatkan maggot untuk mengelola sampah. Sampah organik yang diurai maggot memiliki nilai manfaat ekonomi karena menjadi kompos.

Ajakan itu disampaikan relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) Kabupaten Bandung. Mereka menggelar penyuluhan pengelolaan sampah menggunakan metode maggot atau belatung di Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (25/6/2023).

Para pemuda pendukung Ganjar Pranowo ini bekerja sama dengan komunitas pencinta lingkungan di Bandung untuk memberikan materi penyuluhan.

Koordinator Daerah GMP Kabupaten Bandung Asep Taufiqurohman mengatakan, masalah sampah di Kabupaten Bandung cukup mengkhawatirkan.

Permasalahan sampah, khususnya di Kabupaten Bandung, telah menjadi isu strategis. Di Kabupaten Bandung ada banjir. Kita punya (sungai) Citarum yang hulunya di Kabupaten Bandung. Ini jadi permasalahan yang setiap hari dan tahun belum selesai, kata Koordinator Daerah GMP Kabupaten Bandung.

Asep Taufiqurohman menyatakan, maggot dipilih dalam pengelolaan sampah karena metode lebih mudah dan memiliki keuntungan ekonomi. Maggot adalah pengurai sampah organik sehingga dapat menghasilkan kompos. Selain itu, maggot juga dapat dijual untuk dijadikan bahan dasar pakan ternak.

Maggot, selain mengurai sampah organik, dia juga bernilai ekonomi. Budi daya maggot di Indonesia tengah menjadi tren bernilai ekonomi sangat besar, ujar Asep Taufiqurohman.

Memang kalau dilihat dari fisiknya agak menggelikan, cuma kalau dilihat dari segi ekonomi, apalagi bisa buat anak muda lebih aware, ini bernilai positif, tutur dia.

Lewat penyuluhan yang diikuti pemuda dari beberapa wilayah di Kabupaten Bandung ini, GMP berharap bisa memotivasi mereka lebih peduli terhadap lingkungan.

Asep Taufiqurohman berharap para anak muda menyebarkan ilmu yang mereka dapat kepada teman dan masyarakat di sekitarnya.

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, permasalahan sampah bisa teratasi dengan membangun kesadaran, ucap Asep Taufiqurohman.

Disela-sela penyuluhan, Ganjar Muda Padjajaran (GMP) Kabupaten Bandung menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo, bacapres 2024 dari PDIP yang kerap merangkul anak muda dalam berbagai program.

Asep Taufiqurohman mengatakan, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang ingin anak-anak muda berdaya dan mandiri secara ekonomi.

Kami terinspirasi dari Pak Ganjar Pranowo yang konsern terhadap pemuda dan isu-isu lingkungan, kemudian juga concern bagaimana sampah ini bisa bernilai ekonomis, kata Asep Taufiqurohman.

Topik Menarik